Fadillah, Nurul (2015) Upaya Pelestarian Tradisi Pilihan Kuwu pada Masyarakat Desa Ujungsemi, Kecamatan Kaliwedi, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. S1 thesis, Fakultas Ilmu Sosial.
Other (FIS Digital)
SKRIPSI 11413241008.swf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (5MB) |
Abstract
Tradisi pilihan kuwu (kepala desa) merupakan sebuah tradisi yang dilakukan ketika pergantian kuwu baru serta memiliki makna sebagai rasa penghormatan dan penghargaan kepada leluhur atau buyut masyarakat desa Ujungsemi yang bernama Ki Patih Semi dan Nyi Patih Semi. Penelitian ini bertujuan: 1) mengetahui makna tradisi pilihan kuwu, 2) mengetahui upaya pelestarian tradisi pilihan kuwu, 3) mengetahui faktor pendukung dan faktor penghambat masyarakat Ujungsemi dalam melestarikan tradisi pilihan kuwu. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan sumber data primer yaitu wawancara dengan enam informan yaitu juru kunci tradisi pilihan kuwu, kuwu, dan empat masyarakat desa Ujungsemi. Sumber data sekunder diperoleh dari dokumentasi, sumber dari arsip, buku, dan laporan hasil penelitian terkait. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan dokumentasi. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling, peneliti memilih informan yaitu masyarakat yang dianggap banyak mengetahui tentang tradisi pilihan kuwu, untuk menguji validitas data menggunakan triangulasi sumber. Teknik analisis data menggunakan analisis interaktif Milles dan Huberman melalui empat tahap yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat makna yang terkandung dalam tradisi pilihan kuwu yaitu sebagai rasa penghormatan dan penghargaan kepada leluhur atau buyut desa yang bernama Ki Patih Semi dan Nyi Patih Semi. Upaya pelestarian diantaranya, selalu melaksanakan tradisi pilihan kuwu setiap pergantian kuwu baru, mengadakan Haul Ki Patih Semi, orangtua selalu mengajak anak dan sanak saudara ketika ada tradisi pilihan kuwu, dan menjalin kerjasama dengan semua pihak. Faktor pendukung dalam upaya pelestarian tradisi pilihan kuwu yaitu dana, partisipasi yang tinggi dalam bentuk bantuan dan dukungan dari masyarakat, adanya kesadaran dan kepedulian dari masyarakat dan tokoh masyarakat, serta adanya dukungan dari pemerintah kabupaten Cirebon. Faktor penghambat dalam upaya pelestarian tradisi pilihan kuwu tidak ada atau belum ditemukan. Namun, terdapat hambatan dalam pelaksanaan tradisi pilihan kuwu, karena adanya perubahan aturan dari pemerintah pusat mengenai masa jabatan kuwu atau kepala desa. Kata Kunci: pelestarian, tradisi, pilihan kuwu
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Ilmu Sosial > Sosiologi Antropologi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial, Hukum dan Ilmu Politik (FISHIPOL) > Pendidikan Sosiologi |
Depositing User: | Admin Pendidikan Sosiologi FIS |
Date Deposited: | 29 Jun 2015 01:43 |
Last Modified: | 30 Jan 2019 00:15 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/21792 |
Actions (login required)
View Item |