Tri Arif, Mudhito (2012) DAMPAK SOSIAL EKONOMI RELOKASI PASAR PADA PEDAGANG BURUNG DARI NGASEM KE DONGKELAN (STUDI KASUS DI PASAR SATWA DAN TANAMAN HIAS YOGYAKARTA, DONGKELAN, DIY). S1 thesis, Fakultas Ilmu Sosial.
|
Other
SAMPUL SCAN BETUL.PDF Download (1MB) | Preview |
|
|
Other
BAB I.PDF Download (52kB) | Preview |
|
|
Other
BAB II.PDF Download (134kB) | Preview |
|
|
Other
BAB III.PDF Download (59kB) | Preview |
|
Other
BAB IV.PDF Download (343kB) |
||
|
Other
BAB V.PDF Download (29kB) | Preview |
|
|
Other
DAFTAR PUSTAKA.PDF Download (20kB) | Preview |
|
|
Other
LAMPIRAN.PDF Download (4kB) | Preview |
Abstract
Pasar merupakan salah satu lembaga yang paling penting dalam institusi ekonomi. Berfungsinya lembaga pasar sebagai institusi ekonomi yang menggerakkan kehidupan ekonomi tidak terlepas dari aktivitas yang dilakukan oleh pedagang dan pembeli. Adapun rumusan masalah yang diteliti yaitu, bagaimana perubahan sosial yang terjadi setelah relokasi pasar, interaksi antar pedagang, dan dampak sosial ekonomi. Perpindahan pasar burung dari Ngasem ke PASTY memunculkan berbagai macam pendapat dan dampak yang timbul.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak sosial ekonomi relokasi pasar pada pedagang burung dari ngasem ke dongkelan (studi kasus di pasar satwa dan tanaman hias Yogyakarta, Dongkelan, DIY) Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Sumber utama dari penelitian ini adalah pedagang burung pengelola pasar, dan lurah pasar. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan wawancara (interview), pengamatan (observasi), dan dokumentasi. Untuk memperoleh informan, penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Validitas data yang digunakan dalam penelitian ini antara lain triangulasi, perpanjangan keikutsertaan, diskusi dengan expert (ahli), dan Peer group discussion (diskusi dengan teman). Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis kualitatif model interaktif sebagaimana diajukan oleh Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, adanya perubahan sosial, dimana secara teknis pedagang dan lokasi berdagang dari Ngasem berpindah pada lokasi pasar yang baru. Dalam perpindahan pasar ini memunculkan dampak, yaitu dampak sosial dan ekonomi seperti manifestasi, dengan adanya dampak manifestasi, maka muncul dampak dibelakangnya yaitu, dampak latensi yang dialami oleh pedagang setelah relokasi pasar. Serta kurang intennya interaksi yang terjalin antara pedagang lama dan pedagang baru atau pedagang baru. Dampak sosial yang muncul yaitu, berubahnya sistem sosial, interaksi dan hubungan personal yang kurang. Dampak ekonomi yang muncul yaitu tentang pendapatan yang menurun setelah menempati pasar yang baru PASTY. Kata Kunci: Relokasi Perubahan,Interaksi,Dampak Sosial Ekonomi.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Ilmu Sosial > Sosiologi Antropologi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial, Hukum dan Ilmu Politik (FISHIPOL) > Pendidikan Sosiologi |
Depositing User: | Admin Pendidikan Sosiologi FIS |
Date Deposited: | 25 Mar 2015 04:45 |
Last Modified: | 29 Jan 2019 19:20 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/13795 |
Actions (login required)
View Item |