Risti, Eviana (2012) KONFLIK RAJA KEMBAR KERATON SURAKARTA HADININGRAT(2004-2012). S1 thesis, Fakultas Ilmu Sosial.
|
Text
Cover n pra bab eeee 3.pdf Download (224kB) | Preview |
|
|
Text
PENGESAHAN.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (235kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I .pdf Download (210kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (202kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (237kB) | Preview |
|
|
Text
BAB IV.pdf Download (185kB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (90kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (179kB) | Preview |
Abstract
Perkembangan Keraton Surakarta pada tahun 2004 mengalami konflik yangberkepanjangan. Konflik yang berkepanjangan di Keraton Surakarta yaitu terkaitpengganti Paku Buwana XII. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui riwayat Keraton Surakarta secara singkat, (2) proses berlangsungnya konflik rajakembar, (3) keadaan Keraton Surakarta pasca konflik. Penulisan skripsi ini menggunakan metode sejarah Kuntowijoyo yang terdiridari lima langkah, yakni: (1) Pemilihan topik, yaitu kegiatan awal dalam sebuahpenelitian untuk menentukan permasalahan yang akan dikaji (2) Heuristik, yaitu kegiatan menghimpun jejak-jejak masa lalu yang dikenal dengan sumber sejarah,(3) Kritik Sumber, kegiatan meneliti jejak atau sumber sejarah yang telah dihimpun sehingga diperoleh fakta sejarah yang dapat dipertanggungjawabkan (4)Interpretasi, yaitu menetapkan makna yang saling berhubungan dari fakta-faktasejarah yang telah diperoleh (5) Historiografi, yaitu kegiatan menyampaikan sintesa yang telah diperoleh ke dalam bentuk karya sejarah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa berdirinya Keraton Surakartaberawal adanya peristiwa geger pecinan, yaitu pemberontakan laskar-laskar Cina.Paku Buwana II berhasil merebut kembali Keraton Kartasura dan Paku Buwana II memindahkan Keraton Kartasura ke Desa Solo dengan berbagai pertimbangan.Keraton Kartasura dipindahkan ke Desa Solo pada tanggal 17 Februari 1745 dantanggal tersebut dijadikan tanggal berdirinya keraton baru yang diberi nama Keraton Surakarta Hadiningrat. Mengenai konflik raja kembar, konflik raja kembarKasunanan Surakarta ini berawal sejak meninggalnya Paku Buwana XII pada 11Juni 2004. Keributan tersebut dipicu oleh persengketaan antara Kanjeng GustiPangeran Harya (KGPH) Hangabehi dan KGPH Tedjowulan yang lahir dari ibuyang berbeda.Persengketaan tersebut tentang pewaris tahta kerajaan. Dalam tradisikerajaan Jawa, pengganti raja yang adalah anak lelaki tertua dari permaisuri,sementara sampai Paku Buwana XII meninggal tidak mengangkat seorang permaisuri. Pasca konflik, keadaan Keraton Surakarta menjadi semakin memburuk. Kata Kunci: Keraton Surakarta, konflik, raja kembar.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Ilmu Sosial > Silsilah (Genealogy) Ilmu Sosial > Sejarah > Sejarah Umum Ilmu Sosial > Sejarah > Sejarah Modern |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial, Hukum dan Ilmu Politik (FISHIPOL) > Pendidikan Sejarah |
Depositing User: | Admin Pendidikan Sejarah FIS |
Date Deposited: | 24 Mar 2015 00:54 |
Last Modified: | 29 Jan 2019 19:14 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/13616 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |