PERSEPSI DAN PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP KEGIATAN PROGRAM POSYANDU (STUDI KASUS DI DESA GIRITIRTO KECAMATAN PURWOSARI GUNUNGKIDUL)

Puji Lestari, M. Hum. (2006) PERSEPSI DAN PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP KEGIATAN PROGRAM POSYANDU (STUDI KASUS DI DESA GIRITIRTO KECAMATAN PURWOSARI GUNUNGKIDUL). [Experiment/Research]

[img]
Preview
Text
Puji_Lestari.pdf

Download (9kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan kegiatan program posyandu di desa selama ini; berbagai bentuk partisipasi para warga masyarakat yang meliputi para tokoh masyarakatnya (formal dan non-formal), para kader dan peserta posyandu, para suami peserta, dan juga kaum mudanya; persepsi warga masyarakat desa yang berupa pandangan dan sikap para tokoh masyarakatnya, kader dan peserta posyandu, para suami peserta, dan kaum mudanya terhadap kegiatan program posyandu dan manfaatnya di desanya selama ini; dan keberkaitan antara persepsi dan partisipasi warga masyarakat pada kegiatan program posyandu, dengan kondisi sosial ekonomi dan budaya masyarakatnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Dengan penelitian ini diharapkan dapat mengungkap berbagai informasi kualitatif dengan deskripsi-analisis yang teliti dan penuh makna, yang juga tidak menolak informasi kuantitatif dalam bentuk angka maupun jumlah. Pada tiap-tiap obyek akan dilihat kecenderungan, pola pikir, ketidakteraturan, serta tampilan perilaku dan integrasinya sebagaimana dalam studi kasus genetik. Strategi yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus (case study). Karena permasalahan dan fokus penelitian sudah ditentukan dalam proposal sebelum terjun ke lapangan, maka jenis strategi penelitian ini secara lebih spesifik dapat disebut sebagai studi kasus terpancang (embedded case study research). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bahwa selama ini program posyandu di Desa Giritirto dilaksanakan secara rutin dan atau bahkan telah menjadi tradisi masyarakat; terhadap program posyandu, baik masyarakat, tokoh masyarakat, maupun para tenaga ahli kesehatan persepsinya adalah positif sehingga dalam hal berpartisipasinya juga cukup tinggi; bentuk-bentuk partisipasi masyarakat terhadap program posyandu terbatas pada pengertian dan pemahaman mereka tentang program posyandu. Masyarakat yang paling berpartisipasi adalam mereka yang memiliki balita. Sedangkan partisipasi petugas puskesmas adalah memberikan pelayanan terhadap perkembangan balita. Sementara tokoh masyarakat dan perangkat desa terbatas pada memberikan himbauan dan fasilitas desa untuk kegiatan posyandu. Kaitan antara persepsi dan partisipasi sangat berkaitan dengan latar belakang ekonomi, budaya, dan sosialnya. Karakteristik kehidupan yang masih sangat sederhana, mengkondisikan perilaku yang sederhana pula dalam kehidupan sehari-hari. FISE, 2006 (PEND. SEJARAH)

Item Type: Experiment/Research
Subjects: Ilmu Sosial > Sejarah
LPPM
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial, Hukum dan Ilmu Politik (FISHIPOL) > Pendidikan Sejarah
Date Deposited: 26 Jun 2012 06:11
Last Modified: 02 Oct 2019 02:16
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/977

Actions (login required)

View Item View Item