Oktafiana , Kurniawati (2012) ANALISIS PEMANFAATAN PRINSIP KESANTUNAN BERBAHASA PADA KEGIATAN DISKUSI KELAS SISWA KELAS XI SMA N 1 SLEMAN. S1 thesis, UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.
|
Text
1-08201241013.pdf Download (289kB) | Preview |
|
|
Text
bab 1-08201241013.pdf Download (74kB) | Preview |
|
|
Text
bab 2-08201241013.pdf Download (230kB) | Preview |
|
|
Text
bab 5-08201241013.pdf Download (121kB) | Preview |
|
|
Text
lampiran-08201241013.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Kesantunan berbahasa merupakan aspek yang sangat penting dalam membentuk kebahasaan dan karakter siswa. Oleh karena itu, perlu diperhatikan aspek kesantunan dalam berbahasa siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penyimpangan dan pematuhan prinsip kesantunan berbahasa yang terjadi dalam kegiatan diskusi kelas pada siswa kelas XI SMA N 1 Sleman dalam hal pemilihan kata dan cara berdiskusi yang santun. Metode yang digunakan dalam penelitian Analisis Pemanfaatan Prinsip Kesantunan Berbahasa pada Kegiatan Diskusi Kelas Siswa Kelas XI SMA N 1 Sleman ini adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data menggunakan teknik simak bebas libat cakap, teknik rekam dan teknik catat. Analisis data menggunakan metode padan pragmatik. Penentuan penyimpangan dan pematuhan prinsip kesantunan berbahasa didasarkan pada indikator kesantunan berbahasa yang diturunkan dari teori Leech. Hasil penelitian pada siswa kelas XI SMA N 1 Sleman menunjukkan bahwa jumlah pematuhan prinsip kesantunan berbahasa yang terjadi pada kegiatan diskusi kelas lebih besar dibandingkan dengan penyimpangannya. Hal itu dibuktikan dengan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa pematuhan prinsip kesantunan berbahasa dalam kegiatan diskusi kelas siswa kelas XI SMA N 1 Sleman sebanyak 190 tuturan, sedangkan penyimpangannya sebanyak 54 tuturan. Data penyimpangan prinsip kesantunan berbahasa terdiri dari enam maksim, meliputi maksim kebijaksanaan, kesimpatian, penghargaan, kedermawanan, kesederhanaan dan permufakatan. Sementara itu, data pematuhan prinsip kesantunan terdiri dari maksim kedermawanan, kebijaksanaan, permufakatan, penghargaan, dan kesimpatian. Dalam penelitian ini tidak ditemukan adanya pematuhan maksim kesederhanaan. Penyimpangan dan pematuhan prinsip kesantunan berbahasa pada kegiatan diskusi kelas siswa kelas XI SMA N 1 Sleman berupa penyimpangan dan pematuhan satu maksim, dua maksim, dan tiga maksim sekaligus dalam satu tuturan. Di antara maksim-maksim kesantunan, maksim yang paling banyak disimpangkan dalam hal pemilihan kata dan cara berdiskusi yang santun adalah maksim penghargaan serta maksim kebijaksanaan dan kedermawanan. Sementara itu, maksim yang paling banyak dipatuhi dalam hal pemilihan kata dan cara berdiskusi yang santun adalah adalah maksim kebijaksanaan. Kata kunci: kesantunan berbahasa, prinsip kesantunan, diskusi kelas
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | kesantunan berbahasa, prinsip kesantunan, diskusi kelas |
Subjects: | Bahasa dan Sastra > Bahasa dan Sastra Indonesia Perpustakaan |
Divisions: | Fakultas Bahasa, Seni dan Budaya (FBSB) > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Perpustakaan |
Depositing User: | Eprints |
Date Deposited: | 14 Jan 2013 01:03 |
Last Modified: | 29 Jan 2019 18:07 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/9437 |
Actions (login required)
View Item |