Setyawan, Theresia Yunia and Budiningsih, Asri C (2025) Model Pembelajaran Ignatian Cybergogical Experience untuk Meningkatkan Competence, Conscience, Compassion, dan Commitment Mahasiswa. S3 thesis, Sekolah Pascasarjana.
|
Text
disertasi_theresia yunia setyawan_21703261025.pdf Restricted to Registered users only Download (9MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan kondisi pembelajaran mata kuliah rumpun bahasa pada Program Studi (Prodi) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) saat ini, (2) mengembangkan model pembelajaran Ignatian Cybergogical Experience (ICE) guna meningkatkan competence, conscience, compassion, dan commitment (4C) mahasiswa, (3) mengukur tingkat kelayakan model pembelajaran ICE dalam meningkatkan 4C mahasiswa, (4) mengukur tingkat kepraktisan model pembelajaran ICE dalam meningkatkan 4C mahasiswa, dan (4) mengukur tingkat keefektifan model pembelajaran ICE meningkatkan 4C mahasiswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan design and development dengan model 4D Holistik (Define, Design, Develop, dan Deploy). Validasi instrumen dan model dilakukan oleh ahli pembelajaran, Pedagogi Ignasian, dan pengajaran bahasa. Kepraktisan model dinilai oleh dosen dan mahasiswa, sedangkan efektivitasnya diuji dengan desain kuasi-eksperimen tipe nonequivalent groups design. Uji terbatas melibatkan 29 mahasiswa kelas Bahasa Inggris, sedangkan uji lapangan melibatkan 224 mahasiswa PGSD dari tiga universitas di Yogyakarta: Universitas PGRI Yogyakarta, Universitas Sanata Dharma, dan Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa. Teknik pengumpulan data meliputi penilaian nontes dan kuesioner yang telah divalidasi ahli, dianalisis dengan uji t, Mann-Whitney U, Wilcoxon, dan skor N-Gain. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Pembelajaran bahasa di Prodi PGSD relevan dan didukung media bervariasi, namun masih berpusat pada dosen, terutama di kelas Bahasa Inggris, dan refleksi cenderung konseptual dengan dominasi umpan balik dari dosen; (2) Model ICE sesuai untuk pembelajaran bahasa karena berpijak pada teori eksistensialisme, humanisme, konektivisme- konstruktivisme, dan interaksionisme simbolik, menggunakan pendekatan andragogis dan struktur Pedagogi Ignasian serta cybergogy dalam delapan sintaks pembelajaran dan sistem sosial yang konektif, interaktif, dan konstruktif; (3) Model ICE sangat layak diterapkan dengan rata-rata kelayakan 3,86; (4) Model ini praktis digunakan dengan koefisien reproduksibilitas 0,98 (dosen) dan 0,94 (mahasiswa); (5) Model ICE efektif meningkatkan competence di kelas Bahasa Inggris serta competence dan compassion di kelas Bahasa Indonesia, serta berdampak positif terhadap conscience, compassion, dan commitment meskipun belum signifikan secara statistik.
| Item Type: | Thesis (S3) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | competence, conscience, compassion, commitment, cybergogy, Pedagogi Ignasian |
| Subjects: | Pendidikan > Pendidikan Tinggi Pendidikan > Media Pendidikan |
| Divisions: | Sekolah Pascasarjana (SPS) > Ilmu Pendidikan |
| Depositing User: | Perpustakaan Pascasarjana |
| Date Deposited: | 29 Dec 2025 06:01 |
| Last Modified: | 29 Dec 2025 06:01 |
| URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/88846 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
