Saikhu, Ali (2025) IMPLEMENTASI UNIVERSAL DESIGN FOR LEARNING JENJANG TAMAN KANAK-KANAK INKLUSI DI KABUPATEN KUTAI TIMUR (Studi Kasus di TK YPPSB, TKN 2 Rantau Pulung, dan TKN 1 Sandaran). S2 thesis, Fakultas Ilmu Pendidikan.
|
Text
FULLTEXT_ALI SAIKHU_24011240124.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi Universal Design For Learning Jenjang Taman Kanak-Kanak Inklusi di Kabupaten Kutai Timur khususnya di TK YPPSB, TKN 2 Rantau Pulung, dan TKN 1 Sandaran, mengingat pelaksanaan UDL masih perlu diterapkan sebagai upaya untuk mendukung peningkatan pendidikan inklusif di jenjang TK. Perlunya diterapkan karena masih banyak problema yang dihadapi pendidikan di Kabupaten Kutai Timur seperti: Minimnya sumber daya pendukung penerapan Universal Design for Learning (UDL) di TK, menyebabkan keterbatasan dalam penyediaan fasilitas serta Ketiadaan evaluasi terstandar untuk implementasi Universal Design for Learning (UDL), sehingga efektivitas penerapan UDL dalam mendukung pembelajaran inklusif sulit diukur dan diperbaiki secara sistematis. Metode penelitian adalah kualitatif deskriptif, sumber data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi, narasumber penelitian terdiri dari kepala sekolah TK YPPSB, TKN 2 Rantau Pulung, dan TKN 1 Sandaran serta mading-masing guru dari TK YPPSB, TKN 2 Rantau Pulung, dan TKN 1 Sandaran. Fokus penelitian yang digunakan dalam mendukung implementasi kebijakan yaitu: komunikasi, sumber daya, sikap atau disposisi pelaksana serta struktur berokrasi. Teknik analisis yang digunakan adalah model interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi Universal Design for Learning Jenjang Taman Kanak-Kanak Inklusi di Kabupaten Kutai Timur dilihat dari aspek komunikasi setiap sekolah sudah menerapkannya dengan baik, selain metode yang berbeda juga melibatkan pihak eksternal seperti orang tua dan masyarakat dalam mendukung pelaksanaan UDL. Aspek sumber daya belum maksimal mengingat dalam pelaksanaanya belum memadai, masih banyak sumber daya yang belum mendukung, baik itu sapras, SDM maupun sumer daya anggaran. Mengenai aspek disposisi semuanya sudah berjalan, pelaksana UDL dalam pendidikan inklusi terutama dinas pendidikan memberikan dukungan dengan menerapkan kebijakan, memotivasi pendidik dan sebagainya. Adapun aspek struktur birokrasi dimana peran birokrasi dalam memberikan dukungan pendidikan inklusi belum kamsimal. Mengenai faktor yang mendukung implementasi UDL meliputi: 1) adanya keberagaman karakteristik peserta didik; 2) kesiapan guru untuk melakukan inovasi serta; 3) dukungan dari kepala sekolah; dan 4) UDL bersifat fleksibel. Adapun faktor penghambatnya yaitu: 1) kurangnya pemahaman guru mengenai UDL; 2) fasilitas pembelajaran yang belum memadai; dan 3) guru belum memiliki keahlian mumpuni dalam menerapkan Universal Design For Learning (UDL) pada peserta didik.
| Item Type: | Thesis (S2) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | universal design for learning, taman kanak-kanak inklusi |
| Subjects: | Pendidikan > Pendidikan Luar Biasa |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) > Pendidikan Luar Biasa |
| Depositing User: | Perpustakaan FIP |
| Date Deposited: | 29 Aug 2025 06:31 |
| Last Modified: | 29 Aug 2025 06:31 |
| URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/87706 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
