Wibowo, Aris Eko and Sukardi, Thomas (2025) Strategi Penguatan Kinerja Continuous Improvement: Studi Fenomenologi pada Industri Manufaktur di Indonesia. S3 thesis, Sekolah Pascasarjana.
|
Text
disertasi_aris eko wibowo_21702261034.pdf Restricted to Registered users only Download (9MB) |
Abstract
Tuntutan terhadap daya saing produk perlu diimbangi dengan penguatan kinerja continuous improvement (CI) yang berorientasi pada quality, cost, delivery, morale, dan safety (QCDMS), yakni dengan meningkatkan kualitas produk, mengurangi biaya produksi, mempercepat proses produksi, meningkatkan semangat pekerja, dan meningkatkan keselamatan kerja. Penelitian ini bertujuan (1) mendeskripsikan kondisi CI pada industri manufaktur di Indonesia, (2) mengeksplorasi strategi penguatan kinerja CI pada industri manufaktur di Indonesia, dan (3) merumuskan model pelatihan tenaga kerja untuk menguatkan kinerja CI. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Informan penelitian ini terdiri atas 15 staf industri manufaktur berpengalaman mengimplementasikan CI yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Teknik utama pengumpulan data adalah wawancara yang diperkuat dengan observasi dan dokumentasi. Strategi yang digunakan untuk meningkatkan keabsahan data yakni triangulasi, keterlibatan berkepanjangan dalam pengumpulan data, member check dan focus group discussion. Analisis data menggunakan prinsip Epoche dengan bantuan software ATLAS.ti 9. Temuan penelitian ini adalah sebagai berikut. (1) Kondisi CI pada industri manufaktur di Indonesia yang terungkap antara lain terkait dengan aspek: a) Urgensi; b) Kontributor; c) Target, dan d) Hambatan Implementasi CI. (2) Strategi penguatan kinerja CI pada industri manufaktur di Indonesia meliputi: a) strategi penguatan kinerja proses, b) strategi penguatan kinerja dukungan manajemen, c) strategi penguatan kinerja komunikasi, d) strategi penguatan kinerja keterlibatan karyawan, dan e) strategi penguatan kinerja pemberdayaan karyawan. (3) Rumusan model pelatihan tenaga kerja untuk menguatatkan kinerja CI mengintegrasikan: a) pelatihan di kelas bertujuan untuk memperkuat keterampilan non-teknis tentang konsep CI, prinsip dan keyakinan kerja, growth mindset, soft skills, manajerial dan kepemimpinan, wawasan psikologi, jenis dan teknik komunikasi, serta belajar mandiri berkelanjutan, b) pelatihan dojo (pusat pelatihan) bertujuan memperkuat keterampilan teknis tentang hard skills, kualitas, produktivitas, perhitungan biaya produksi, K3, statistika, standarisasi, otomasi dan digitalisasi, c) pelatihan di tempat kerja bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung untuk mengintegrasikan keterampilan teknis dan non-teknis dalam implementasi CI dengan dukungan dari mentor.
| Item Type: | Thesis (S3) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | komunikasi, manajemen, keterlibatan, pemberdayaan, pelatihan |
| Subjects: | Pendidikan > Pendidikan Kejuruan Vocational > Technology and Engineering |
| Divisions: | Sekolah Pascasarjana (SPS) > Pendidikan Teknologi dan Kejuruan |
| Depositing User: | Perpustakaan Pascasarjana |
| Date Deposited: | 09 Jul 2025 04:09 |
| Last Modified: | 09 Jul 2025 04:09 |
| URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/87358 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
