Amini, Ulfa Dyah and Hariyanto, V. Lilik (2024) Orientasi Karir Mahasiswa Pendidikan Teknik di Daerah Istimewa Yogyakarta. S2 thesis, Sekolah Pascasarjana.
|
Text
tesis_ulfa dyah amini_22702251022.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap orientasi karir mahasiswa pendidikan teknik di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ditinjau dari (1) kematangan vokasional dan (2) aspek lingkungan pendidikan yang mendukung fleksibilitas karir. Penelitian ini merupakan quantitative descriptive research dengan metode survey. Subjek penelitian ini adalah 212 mahasiswa pendidikan teknik di DIY pada 9 jenis program studi dari 4 Universitas di DIY yaitu UNY, UPY, UST dan UAD, dengan kriteria sampel berstatus mahasiswa aktif dan telah mengikuti program praktik industri dan praktik mengajar. Variabel penelitian ini adalah orientasi karir dengan sub-variabel: 1) Kematangan vokasional berdasarkan aspek-aspek yang terdiri dari enam indikator dikembangkan menurut Super et al dalam Watkins & Campbell (2012); 2) Aspek lingkungan pendidikan menurut Abe et al (2020) yang terdiri dari tiga indikator yang dikembangkan dan disesuaikan dengan karakteristik sampel. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner skala Likert. Isi instrumen divalidasi melalui expert judgement dan dianalisis dengan rumus Pearson Correlation. Estimasi Reliabilitas menggunakan Alpha Cronbach. Analisis data menggunakan statistik deskriptif-kuantitatif. Hasil penelitian adalah sebagai berikut (1) Kematangan vokasional mahasiswa Pendidikan Teknik tergolong kategori “baik” dengan skor 79, sedangkan pada setiap indikator yaitu: vocational choice tergolong kategori “baik” dengan skor 79, information and career planning tergolong kategori ”baik” dengan skor 77, consistency tergolong kategori “baik” dengan skor 78, traits tergolong kategori “baik” dengan skor 76, vocational knowledge of preferred occupation tergolong kategori “baik” dengan skor 70, dan wisdom of vocational preferences tergolong kategori “baik” dengan skor 78. (2) Aspek lingkungan pendidikan tergolong pada kategori “cukup” dengan besaran skor 72, sedangkan pada setiap indikator yaitu: Kurikulum yang diterapkan tergolong kategori “baik” dengan skor 75, stimulasi culture tergolong kategori “cukup” dengan skor 71, family factor tergolong kategori “cukup” dengan skor 66. Perhatian khusus masih perlu diberikan pada penyempurnaan hasil item indicator information and career planning, traits, dan vocational knowledge of preferred occupation agar mendapatkan hasil kematangan vokasional yang lebih baik. Sedangkan aspek lingkungan pendidikan yang perlu diperhatikan pada indikator stimulasi culture.
| Item Type: | Thesis (S2) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | kematangan vokasional, lingkungan pendidikan, orientasi karir |
| Subjects: | Pendidikan > Pendidikan Kejuruan Pendidikan > Pendidikan Tinggi |
| Divisions: | Sekolah Pascasarjana (SPS) > Pendidikan Teknologi dan Kejuruan |
| Depositing User: | Perpustakaan Pascasarjana |
| Date Deposited: | 11 Jun 2025 07:44 |
| Last Modified: | 11 Jun 2025 07:44 |
| URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/87042 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
