POLA PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DALAM PENGEMBANGAN TOLERANSI DI SEKOLAH MENENGAH ATAS

Sukardi, Joko Sri and Hanum, Farida (2024) POLA PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DALAM PENGEMBANGAN TOLERANSI DI SEKOLAH MENENGAH ATAS. S3 thesis, Sekolah Pascasarjana.

[img] Text
disertasi_joko sri sukardi_21703261054.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan: 1) pola pendidikan multikultural untuk mengembangkan toleransi di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta, SMA N 3 Yogyakarta, dan SMA Al-Azhar 9 Yogyakarta, 2) pola pendidikan multikultural untuk mengembangkan toleransi yang ideal di SMA. Penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif ini dilakukan di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta, SMA N 3 Yogyakarta, dan SMA Al-Azhar 9 Yogyakarta. Subjek penelitian ini adalah Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, dan Guru Mata Pelajaran yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Diawali dengan penentuan key informan sesuai kriteria dan tujuan penelitian yang telah ditentukan serta terlibat dalam pelaksanaan kegiatan untuk memberikan gambaran realita di lapangan terkait pola pendidikan multikultural untuk mengembangkan toleransi di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta, SMA N 3 Yogyakarta, dan SMA Al-Azhar 9 Yogyakarta. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kemudian data dianalisis dengan model interaktif yang meliputi: pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data diuji dengan triangulasi teknik dan sumber. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa 1. Pola pendidikan multikultural untuk mengembangkan toleransi di SMA ditemukan: (a) Pendidikan multikultural di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta menggunakan pendekatan multikultural sesuai dengan mandat, visi dan misi tujuan yang dikembangkan oleh SMA BOPKRI 2 Yogyakarta sebagai sekolah multikultural. Kebijakan Sekolah Multikultural Indonesia diwujudkan dalam tiga nilai yang dijunjung tinggi yaitu: kasih, integritas, dan pelayanan. Visi SMA BOPKRI 2 Yogyakarta diwujudkan dalam praktik ke-BOPKRI-an yang bertoleransi dalam kemajemukan, berwawasan lingkungan, budaya lokal, dan mampu berkompetisi secara global; (b) Pendidikan Multikultural SMA Negeri 3 Yogyakarta menggunakan pendekatan literasi keragaman dengan ciri penerapan pendidikan multikultural untuk mengelola keberagaman siswa dengan berbagai latar belakang suku, ras, tradisi, bahasa, dan agama. Pengembangan toleransi di SMA Negeri 3 Yogyakarta dilakukan melalui kebijakan literasi budaya yang menghargai keragaman agama, suku, dan ras. Aktualisasi nilai toleransi moderat berempati diwujudkan melalui praktik literasi keragaman di SMA Negeri 3 Yogyakarta dilakukan dalam kegiatan pembelajaran, kegiatan keagamaan, kegiatan perpustakaan, pemanfaatan media dan teknologi, serta kegiatan kebudayaan; (c) SMA AL AZHAR 9 Yogyakarta memiliki pola inklusif dan terbuka berkaitan dengan ajaran Islam Wassatiyah. Wasatiyah adalah ajaran Islam yang mengarahkan umatnya agar adil, seimbang, bermaslahat dan proporsional, atau sering disebut dengan kata “moderat” dalam semua dimensi kehidupan. Kebijakan sekolah berasrama kondusif dalam memekarkan nilai dan sikap inklusif dalam keberagaman di sekolah Islam humanis yang mengayomi semua siswa, dari berbagai lapisan sosial baik etnis maupun agama; 2) Pola ideal pendidikan multikultural untuk mengembangkan toleransi di SMA adalah pola pendidikan multikultural toleran moderat berempati, berdasarkan pada nilai nilai keberagaman baik berdasar pendekatan, kebijakan, dan praktik di masing-masing sekolah.

Item Type: Thesis (S3)
Uncontrolled Keywords: pola pendidikan multikultural, toleransi moderat berempati
Subjects: Seni dan Budaya > Arts in general
Pendidikan > Pendidikan (Umum)
Pendidikan > Pendidikan Menengah
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Ilmu Pendidikan
Depositing User: Perpustakaan Pascasarjana
Date Deposited: 09 Apr 2025 02:49
Last Modified: 09 Apr 2025 02:49
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/86321

Actions (login required)

View Item View Item