Pengembangan Model Pelatihan Blended Berbasis Transformative Learning dan Magang Kognitif untuk Meningkatkan Kompetensi Integrasi TIK Guru Matematika SMP.

Khikmawati, Muda Nurul and Surjono, Herman Dwi (2024) Pengembangan Model Pelatihan Blended Berbasis Transformative Learning dan Magang Kognitif untuk Meningkatkan Kompetensi Integrasi TIK Guru Matematika SMP. S3 thesis, Sekolah Pascasarjana.

[img] Text
disertasi_muda nurul khikmawati_17703261006.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) mendeskripsikan komponen-komponen model pelatihan blended berbasis transformative learning dan magang kognitif yang sesuai untuk meningkatkan kompetensi integrasi TIK guru matematika SMP, dan (2) memperoleh kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan model pelatihan blended berbasis transformative learning dan magang kognitif. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan menggunakan model pengembangan Richey & Klein. Prosedur pengembangan meliputi tahap perencanaan, pengembangan, dan evaluasi. Subjek penelitian adalah guru matematika jenjang SMP di lima kabupaten/kota di wilayah D.I. Yogyakarta. Data diperoleh dari guru peserta pelatihan, pelatih, dan observer yang dikumpulkan melalui dokumentasi, observasi, dan wawancara. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) instrumen untuk mengukur validitas model, (2) instrumen penilaian kepraktisan model, dan (3) instrumen penilaian keefektivan model. Teknik analisis data untuk mengukur tingkat validitas dan kepraktisan model dilakukan dengan cara menghitung rata-rata skor total kemudian mengonversi data kuantitatif rata-rata skor ke data kualititatif menggunakan skala lima, sedangkan untuk mengukur efektivitas model dengan cara uji beda t terhadap gain skor kompetensi integrasi TIK. Hasil penelitian ini sebagai berikut. (1) Model pelatihan blended berbasis transformative learning dan magang kognitif memiliki komponen sintaks (orientasi, pengembangan, integrasi), sistem sosial (diskusi, umpan balik, kerjasama, terbuka, dan menghormati), prinsip reaksi (ahli, coach, stimulator, dan fasilitator), sistem pendukung (buku model, bahan ajar, LMS, lembar kerja), dampak instruksional (peningkatan kompetensi integrasi) dan dampak pengiring (pengembangan kompetensi berkelanjutan). (2) Berdasarkan penilaian ahli dan praktisi model tersebut memiliki tingkat kevalidan sangat baik. Berdasarkan penilaian peserta pelatihan, pelatih, dan observer, model tersebut memiliki kepraktisan sangat baik. Hasil uji coba menunjukkan bahwa model tersebut efektif dalam meningkatkan kompetensi integrasi TIK guru matematika SMP.

Item Type: Thesis (S3)
Uncontrolled Keywords: blended, kompetensi integrasi TIK, magang kognitif, transformative learning
Subjects: Pendidikan > Pendidikan Menengah
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Matematika
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Ilmu Pendidikan
Depositing User: Perpustakaan Pascasarjana
Date Deposited: 03 Mar 2025 02:24
Last Modified: 03 Mar 2025 02:24
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/85881

Actions (login required)

View Item View Item