Raharjo, Semiono and Istiyono, Edi (2024) Model Discovery STEM Berbasis Virtual Laboratory (DISTEM VILAB) pada Pembelajaran Fisika untuk Meningkatkan Literasi Sains dan Penalaran Ilmiah Siswa SMA. S3 thesis, Sekolah Pascasarjana.
![]() |
Text
disertasi_semiono raharjo_21703261003.pdf Restricted to Registered users only Download (8MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan (1) mendeskripsikan karakteristik model pembelajaran discovery STEM berbasis virtual laboratory (DISTEM VILAB) dalam pembelajaran fisika untuk meningkatkan literasi sains dan penalaran ilmiah siswa; mengembangkan model pembelajaran DISTEM VILAB yang (2) layak, (3) praktis, dan (4) efektif dalam pembelajaran fisika untuk meningkatkan literasi sains dan penalaran ilmiah siswa. Penelitian ini merupakan research and development yang mengikuti prosedur pengembangan oleh Cunningham. Subjek penelitian adalah siswa SMA kelas XI dan guru SMA di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Data yang dikumpulkan berupa data kuantitatif dan kualitatif. Data analisis kebutuhan dikumpulkan melalui pengamatan, wawancara, dan tes; data validitas model pembelajaran dikumpulkan melalui skala penilaian; data efektivitas model pembelajaran dikumpulkan menggunakan tes literasi sains dan penalaran ilmiah, diuji dengan paired sample t-test dan MANOVA; data kepraktisan model pembelajaran dikumpulkan melalui lembar observasi dan angket. Data dianalisis secara deskriptif dan statistik inferensial. Temuan penelitian ini adalah sebagai berikut. (1) Model pembelajaran DISTEM VILAB berlandaskan pada teori belajar konstruktivisme, dengan sintaks pembelajaran meliputi: pendahuluan, pengenalan virtual laboratory, eksperimen dengan virtual laboratory, proyek STEM, penyajian dan refleksi, dan evaluasi. Prinsip reaksi yaitu guru sebagai fasilitator memfasilitasi pembelajaran dan siswa memberikan respon positif. Sistem sosial yang terjadi adalah terciptanya sistem kolaborasi positif untuk mengkonstruksi pengetahuan siswa dalam pembelajaran yang bermakna. Sistem pendukung meliputi: buku model, silabus, RPP,bahan ajar, LKPD, aplikasi virtual laboratory gelombang cahaya, dan instrumen soal literasi sains dan penalaran ilmiah. Dampak instruksional yaitu peningkatan literasi sains dan penalaran ilmiah siswa. Dampak pengiring berupa sikap sosial jujur, disiplin, peduli, responsif, proaktif, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif. (2) Model pembelajaran DISTEM VILAB layak berdasarkan penilaian ahli. Kualitas desain konstruksi, materi/isi, dan bahasa masuk kategori layak menurut expert judgment. (3) Model pembelajaran tersebut praktis menurut guru dan siswa. (4) Model yang dikembangkan efektif meningkatkan literasi sains dan penalaran ilmiah siswa. Terdapat perbedaan yang signifikan model DISTEM VILAB dibandingkan dengan kelas kontras. Hasil uji Post Hoc menunjukkan DISTEM VILAB dibandingkan direct instruction memberikan nilai mean difference 13,95 untuk literasi sains dan 14,44 untuk penalaran ilmiah, sedangkan DISTEM VILAB dibandingkan dengan discovery learning dengan nilai 13,59 untuk literasi sains dan 10,87 untuk penalaran ilmiah.
Item Type: | Thesis (S3) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | discovery STEM, literasi sains, model pembelajaran, penalaran ilmiah,virtual laboratory |
Subjects: | Pendidikan > Pendidikan Menengah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Fisika Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Ilmu Pengetahuan Alam |
Divisions: | Sekolah Pascasarjana (SPS) > Ilmu Pendidikan |
Depositing User: | Perpustakaan Pascasarjana |
Date Deposited: | 13 Jan 2025 04:37 |
Last Modified: | 13 Jan 2025 04:37 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/84921 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |