Evaluasi Implementasi Kurikulum Merdeka Ilmu Pengetahuan Sosial Sekolah Menengah Pertama di Kabupaten Sleman.

Nurokhmah, Nurokhmah and Nursa'ban, Muhammad (2024) Evaluasi Implementasi Kurikulum Merdeka Ilmu Pengetahuan Sosial Sekolah Menengah Pertama di Kabupaten Sleman. S2 thesis, Sekolah Pascasarjana.

[img] Text
tesis_nurokhmah_22701251020.pdf
Restricted to Registered users only

Download (6MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi: (1) ketercapaian kesiapan satuan pendidikan dalam implementasi Kurikulum Merdeka Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) sekolah menengah pertama (SMP) di Kabupaten Sleman; dan (2) ketercapaian implementasi Kurikulum Merdeka pada perencanaan, pelaksanaan, dan asesmen pembelajaran IPS SMP di Kabupaten Sleman. Penelitian ini menggunakan model evaluasi discrepancy dari Provus. Subjek penelitian ini adalah 803 peserta didik dan delapan guru IPS dari empat SMP Negeri di Kabupaten Sleman. Pengumpulan data dilakukan menggunakan angket, observasi, dan studi dokumen. Validitas isi instrumen dihitung menggunakan formula Aiken’s dan validitas konstruk dihitung menggunakan Confirmatory Factor Analysis (CFA). Estimasi reliabilitas dihitung menggunakan Cronbach Alpha dengan kategori sangat tinggi di setiap instrumen. Teknik analisis data disajikan dalam bentuk deskriptif kuantitatif melalui tabel dan grafik dengan mengacu pada kategorisasi yang terdiri dari sangat baik, baik, cukup baik, kurang baik, dan tidak baik. Hasil penelitian adalah sebagai berikut. (1) Kesiapan satuan pendidikan dalam implementasi Kurikulum Merdeka memiliki persentase 89,28% dengan kriteria sangat baik dilihat dari kesiapan sekolah dan kemampuan guru. (2) Ketercapaian perencanaan pembelajaran adalah 85,7% (sangat baik) dilihat dari informasi umum, isi dokumen rencana pembelajaran, kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup. (3) Ketercapaian pelaksanaan pembelajaran adalah 81,87% (sangat baik) dilihat dari kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, penutup, dan asesmen. (4) Ketercapaian asesmen adalah 78% (baik) dilihat dari asesmen diagnostik, formatif, dan sumatif. Secara umum, hasil evaluasi ini menunjukkan bahwa belum semua indikator mencapai 100% sehingga perlu dilakukan peningkatkan dan perbaikan. Hasil evaluasi ini dapat menjadi salah satu acuan untuk perbaikan penerapan Kurikulum Merdeka pada pembelajaran IPS. Rekomendasi yang diberikan adalah: (1) pada aspek kesiapan, satuan pendidikan sebaiknya mengadakan pelatihan rutin pada guru terkait pembelajaran Kurikulum Merdeka; (2) pada tahap perencanaan, perlu diadakan pelatihan mengenai perencanaan asesmen diagnostik pada pembelajaran; (3) pada tahap pelaksanaan perlu diadakan pelatihan berkaitan dengan strategi dan metode mengajar serta mengembangkan tugas yang bervariasi dalam tingkat kesulitan yang berbeda- beda; (4) pada aspek asesmen pembelajaran, sebaiknya satuan pendidikan mengadakan pelatihan terkait penyusunan instrumen penilaian untuk peserta didik.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: asesmen, evaluasi discrepancy, kesiapan, pelaksanaan, perencanaan
Subjects: Pendidikan > Pendidikan Menengah
Ilmu Sosial > Pendidikan IPS
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Penelitian dan Evaluasi Pendidikan
Depositing User: Perpustakaan Pascasarjana
Date Deposited: 11 Dec 2024 03:57
Last Modified: 11 Dec 2024 03:57
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/84651

Actions (login required)

View Item View Item