Pengaruh Metode Kerja Laboratorium dan Demonstrasi terhadap Keterampilan Proses Dasar IPA dan Sikap Ilmiah Peserta Didik Kelas VII SMP Darul Hikmah Kutoarjo

Hidayati, Sri Puji (2012) Pengaruh Metode Kerja Laboratorium dan Demonstrasi terhadap Keterampilan Proses Dasar IPA dan Sikap Ilmiah Peserta Didik Kelas VII SMP Darul Hikmah Kutoarjo. S2 thesis, UNY.

[img] Text
tesis-sri-puji-hidayati-10708251023.swf

Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: Mengetahui pengaruh pembelajaran IPA dengan menggunakan metode kerja laboratorium dan demonstrasi terhadap keterampilan proses dasar IPA dan sikap ilmiah peserta didik kelas VII SMP Darul Hikmah Kutoarjo Tahun Ajaran 2011/2012 Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain Pretest-Posttest Non-ekuivalen Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Darul Hikmah Kutoarjo Tahun Ajaran 2011/2012. Sampel penelitian terdiri dari dua kelas. Kelas Kerja Laboratorium (Eksperimen 1) terdiri dari 20 peserta didik, kelas Demonstrasi (Eksperimen 2) terdiri dari 20 peserta didik. Pengumpulan data dilakukan dengan pretest dan postest keterampilan proses dasar IPA dan sikap ilmiah, observasi keterampilan proses dasar IPA pada saat pembelajaran. Untuk mengetahui efektif tidaknya metode kerja laboratorium dan demonstrasi terhadap masing-masing variabel, data dianalisis secara univariat dengan statistik uji one sample t-test pada taraf signifikansi 5%. Kemudian untuk mengetahui perbandingan keefektifan/pengaruh metode kerja laboratorium dan demonstrasi terhadap seluruh variabel, data dianalisis secara multivariat dengan taraf signifikansi 5% (0,05) dan dilanjutkan dengan analisis secara univariat dengan analisis uji t-bonferroni pada taraf signifikansi 0,025 untuk pengujian satu arah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) terdapat perbedaan keterampilan proses dasar IPA dan sikap ilmiah antara kelompok yang menggunakan metode kerja laboratorium dalam pembelajaran IPA dan kelompok yang menggunakan metode demonstrasi (Uji Hotelling T2 dengan taraf signifikansi 5%). 2) Keterampilan proses dasar IPA peserta didik yang pembelajarannya menggunakan metode kerja laboratorium lebih tinggi dari keterampilan proses dasar IPA peserta didik yang pembelajarannya menggunakan metode demonstrasi(Uji t-bonferroni pada taraf signifikansi 0,025). 3) Sikap ilmiah peserta didik yang pembelajarannya menggunakan metode kerja laboratorium lebih tinggi dari sikap ilmiah peserta didik yang pembelajarannya menggunakan metode demonstrasi. (Uji t-bonferroni pada taraf signifikansi 0,025). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa metode kerja laboratorium memberikan pengaruh yang lebih baik terhadap keterampilan proses dasar IPA dan sikap ilmiah peserta didik kelas VII SMP Darul Hikmah Kutoarjo.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: kerja laboratorium, demonstrasi, keterampilan proses dasar, sikap ilmiah
Subjects: Pendidikan > Pendidikan Menengah
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Ilmu Pengetahuan Alam
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Pendidikan Sains
Depositing User: Eprints
Date Deposited: 05 Dec 2012 07:18
Last Modified: 29 Jan 2019 04:08
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/8435

Actions (login required)

View Item View Item