PENATAAN RUANG BIOSKOP TERHADAP KUALITAS AKUSTIK DI BIOSKOP 21 AMBARUKMO PLAZA YOGYAKARTA

NELI, NURVIANI (2012) PENATAAN RUANG BIOSKOP TERHADAP KUALITAS AKUSTIK DI BIOSKOP 21 AMBARUKMO PLAZA YOGYAKARTA. S1 thesis, UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text
1-08206241018.pdf

Download (896kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 1-08206241018.pdf

Download (91kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 2-08206241018.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 5-08206241018.pdf

Download (98kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LAMPIRAN-08206241018.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penataan ruang Bioskop 21 Ambarukmo Plaza dan penggunaan material terhadap kualitas akustik di Bioskop 21 Ambarukmo Plaza Yogyakrta. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif analitik yang mendeskripsikan serta menganalisis penataan ruang yang menunjang kualitas akustik pada gedung Bioskop 21 Ambarukmo Plaza Yogyakarta melalui observasi dan dokumentasi untuk mendeskripsikan situasi obyek penelitian, mengamati serta kemudian mencari tahu secara detail dan rinci semua hal yang terkait dengan penataan ruang yang mendukung kualitas akustik di gedung Bioskop 21 ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penataan ruang gedung Bioskop 21 Ambarukmo Plaza meliputi: pemilihan bentuk ruang rectangular, penataan area penonton yang dimiringkan (grazing incidence), penaikan sumber suara, telah sesuai dengan teori, tetapi letak area sirkulasi di tengah area tempat duduk penonton kurang sesuai dengan teori karena berada di posisi duduk terbaik. Penggunaan material dinding dengan bahan selimut akustik, karpet dan kain, pelapisan lantai dengan karpet tebal dan hardboard , serta plafond dari bahan gypsumboard dan disusun secara zigzag untuk menyebarkan bunyi ke seluruh ruangan, telah menunjang kualitas akustik dan estetik. Tempat duduk penonton berupa sofa tebal berlapis kain bertekstur dapat menyerap bunyi dan meredam gema. Ditinjau dari aspek estetika, pemiringan lantai yang dibuat bertangga memberi kesan menyatu dengan layar (sumber suara) yang dinaikkan, dan pemilihan bahan/material memberikan keindahan, keamanan serta kenyamanan pada penonton. Permasalahan getar dari luar yang masuk ke ruangan disebabkan oleh posisi dinding samping ruangan yang posisinya paralel saling berhadapan dan rata sehingga terjadi pemantulan kembali suara yang tak diinginkan ke sumber bunyi. Solusinya adalah dengan memberikan dinamika pada permukaan dinding dan pelapisan dengan bahan penyerap suara yang dipasang pada dinding yang berongga. Kata Kunci: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penataan ruang Bioskop 21 Ambarukmo Plaza dan penggunaan material terhadap kualitas akustik di Bioskop 21 Ambarukmo Plaza Yogyakrta. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif analitik yang mendeskripsikan serta menganalisis penataan ruang yang menunjang kualitas akustik pada gedung Bioskop 21 Ambarukmo Plaza Yogyakarta melalui observasi dan dokumentasi untuk mendeskripsikan situasi obyek penelitian, mengamati serta kemudian mencari tahu secara detail dan rinci semua hal yang terkait dengan penataan ruang yang mendukung kualitas akustik di gedung Bioskop 21 ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penataan ruang gedung Bioskop 21 Ambarukmo Plaza meliputi: pemilihan bentuk ruang rectangular, penataan area penonton yang dimiringkan (grazing incidence), penaikan sumber suara, telah sesuai dengan teori, tetapi letak area sirkulasi di tengah area tempat duduk penonton kurang sesuai dengan teori karena berada di posisi duduk terbaik. Penggunaan material dinding dengan bahan selimut akustik, karpet dan kain, pelapisan lantai dengan karpet tebal dan hardboard , serta plafond dari bahan gypsumboard dan disusun secara zigzag untuk menyebarkan bunyi ke seluruh ruangan, telah menunjang kualitas akustik dan estetik. Tempat duduk penonton berupa sofa tebal berlapis kain bertekstur dapat menyerap bunyi dan meredam gema. Ditinjau dari aspek estetika, pemiringan lantai yang dibuat bertangga memberi kesan menyatu dengan layar (sumber suara) yang dinaikkan, dan pemilihan bahan/material memberikan keindahan, keamanan serta kenyamanan pada penonton. Permasalahan getar dari luar yang masuk ke ruangan disebabkan oleh posisi dinding samping ruangan yang posisinya paralel saling berhadapan dan rata sehingga terjadi pemantulan kembali suara yang tak diinginkan ke sumber bunyi. Solusinya adalah dengan memberikan dinamika pada permukaan dinding dan pelapisan dengan bahan penyerap suara yang dipasang pada dinding yang berongga. Kata Kunci: Penataan ruang bioskop, akustik

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Penataan ruang bioskop, akustik
Subjects: Seni dan Budaya > Seni Rupa
Perpustakaan
Divisions: Fakultas Bahasa, Seni dan Budaya (FBSB) > Pendidikan Seni Rupa
Perpustakaan
Depositing User: Eprints
Date Deposited: 05 Dec 2012 04:46
Last Modified: 29 Jan 2019 17:30
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/8363

Actions (login required)

View Item View Item