M. BAHRI, MUSTHOFA (2012) UPAYA GURU DALAM PENGEMBANGAN KECERDASAN EMOSIONAL ANAK Studi Kasus di Madrasah Ibtidaiyah Nahdlatul Ulama (MINU) Waru I Sidoarjo Jawa Timur. S2 thesis, UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.
|
Text
1 - 07712259054.pdf Download (628kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan: (1) untuk mengetahui cara pengembangan kecerdasan emosional anak yang dilakukan guru di MINU Waru I Sidoarjo, (2) untuk mengetahui faktor-faktor yang mendukung dan yang menghambat pengembangan kecerdasan emosional anak di MINU Waru I Sidoarjo. Subyek penelitian ini adalah guru Kelas VA, Kelas VB, dan guru Kelas VI. Data dikumpulkan melalui pengamatan, wawancara, dan studi dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan dalam penelititan ini adalah model interaktif yang dimulai dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/ verifikasi. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa: (1) Upaya pengembangan kecerdasan emosional yang dilakukan guru di MINU Waru I adalah dengan cara; (a) memberikan nasehat (taushiyah), menanyakan permasalahan yang terjadi, dan melakukan pendekatan persuasif; (b) memperbanyak membaca istighfar, mengatur pernafasan, dan memberikan teladan dari kisah para nabi; (c) membangkitkan semangat siswa, meyakinkan adanya kemampuan diri, memberikan kesempatan tampil, bertanyajawab, dan mengadakan sholat serta doa bersama; (d) mengajak siswa membesuk teman yang sakit, menganjurkan untuk saling membantu di antara teman, dan mengikuti bakti sosial; (e) menanamkan sikap hormat dan jalinan silaturrahimi yang kuat melalui pembelajaran dan pembiasaan, mengadakan diskusi kelas, membentuk belajar kelompok, dan mengadakan outbound. (2) Faktor-faktor yang mendukung antara lain; lingkungan masyarakat yang agamis, citra positif yang disandang madrasah, kepemimpinan kepala madrasah, dedikasi guru yang baik, peran serta orang tua dan dukungan dari sesama siswa di kelas. Di samping itu, terdapat juga faktor-faktor yang menghambat, diantaranya adalah; belum adanya pelatihan secara khusus mengenai pengembangan kecerdasan emosional, keterbatasan kemampuan para guru tentang cara-cara pengembangan kecerdasan emosional serta belum adanya tenaga khusus yang menangani pengembangan kecerdasan emosional, minimnya fasilitas yang terkait dengan pengembangan kecerdasan emosional, menjadikan upaya pengembangan kecerdasan emosional bagi anak di madrasah tersebut tidak secepat yang diharapkan.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Subjects: | Pasca Sarjana Perpustakaan |
Divisions: | Perpustakaan Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Pendidikan Dasar |
Depositing User: | Eprints |
Date Deposited: | 05 Dec 2012 02:28 |
Last Modified: | 29 Jan 2019 04:06 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/8272 |
Actions (login required)
View Item |