AYU DEWI FIQRIA, RAHMA (2012) PENGGUNAAN BAHASA JAWA MAHASISWA DI KOS MAWAR NO. 4 SANTREN, GEJAYAN, DEPOK, SLEMAN. S1 thesis, UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.
|
Text
1-07205244088.pdf Download (23MB) | Preview |
|
|
Text
BAB 1-07205244088.pdf Download (12kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 2-07205244088.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
BAB 5-07205244088.pdf Download (961kB) | Preview |
|
|
Text
LAMPIRAN-07205244088.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini menganalisis tentang penggunaan bahasa Jawa pada mahasiswa di Kos Mawar No. 4 Santren, Gejayan, Depok, Sleman. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mendiskripsikan variasi bahasa Jawa berdasarkan asal daerah pengguna penghuni kos berdasarkan tata bunyi, leksikal, dan percampuran dengan dialek lain; dan faktor penyebab variasi bahasa Jawa di Kos Mawar No. 4 Santren, Gejayan, Depok, Sleman. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa penghuni Kos Mawar No. 4 Santren, Gejayan, Depok, Sleman. Mahasiswa penghuni kos tersebut dijadikan sebagai sampel berdasarkan pertimbangan peneliti bahwa penghuni kos tersebut memenuhi kriteria sebagai objek penelitian. Mahasiswa penghuni kos tersebut berasal dari berbagai daerah di Jawa Tengah yang masing-masing memiliki dialek yang berbeda-beda, yaitu berasal dari Banjarnegara, Magelang, Wonogiri. Penelitian ini berfokus pada penggunaan variasi bahasa Jawa dan faktor penyebabnya. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik simak libat cakap, yaitu berpartisipasi sambil menyimak, berpartisipasi dalam pembicaraan dan menyimak pembicaraan. Keabsahan data diperoleh dengan triangulasi sumber dan dengan ketekunan atau keajegan pengamatan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bahasa Jawa yang digunakan oleh mahasiswa di Kos Mawar adalah variasi bahasa Jawa berdasarkan daerah. Ada dua variasi bahasa Jawa berdasarkan daerah yang digunakan oleh mahasiswa, yaitu dialek standar dan dialek Banyumas. Selain kedua dialek tersebut, terdapat pula dialek Banyumas yang tercampuri dialek standar dan dialek standar yang tercampuri dialek Banyumas. Variasi bahasa Jawa tersebut ditandai dalam 3 aspek, yakni vokal, konsonan, dan leksikal. Dialek Banyumas dan dialek standar dikarenakan faktor geografis atau berdasarkan faktor asal daerah pengguna dialek atau asal penghuni kos; sedangkan percampuran dialek Banyumas dengan dialek standar dan percampuran dialek standar dengan dialek Banyumas disebabkan karena ketidakpahaman orang ke-2 dengan dialek yang digunakan oleh orang ke- 1, terpengaruh dengan dialek orang ke-2 atau dialek di tempat tinggal yang baru, menirukan pembicaraan lawan bicara.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Bahasa dan Sastra > Bahasa Jawa > Bahasa Jawa |
Divisions: | Fakultas Bahasa, Seni dan Budaya (FBSB) > Pendidikan Bahasa Daerah Perpustakaan |
Depositing User: | Eprints |
Date Deposited: | 04 Dec 2012 05:53 |
Last Modified: | 02 Oct 2020 07:42 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/8162 |
Actions (login required)
View Item |