PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROSES KEBIJAKAN MUTU SEKOLAH DI SD KANISIUS KADIROJO KALASAN

RETNO SETYA, PUTRI (2012) PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROSES KEBIJAKAN MUTU SEKOLAH DI SD KANISIUS KADIROJO KALASAN. S1 thesis, UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text
cover - 08110244006.pdf

Download (777kB) | Preview
[img]
Preview
Text
bab 1 - 08110244006.pdf

Download (28kB) | Preview
[img]
Preview
Text
bab 2 - 08110244006.pdf

Download (124kB) | Preview
[img]
Preview
Text
bab 5 - 08110244006.pdf

Download (22kB) | Preview
[img]
Preview
Text
lampiran - 08110244006.pdf

Download (29MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan mengkaji tentang partisipasi masyarakat dalam proses kebijakan mutu sekolah serta faktor pendukung, penghambat dan solusi yang dilakukan untuk mengatasi hambatan yang ada di SD Kanisius Kadirojo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis deskriptif dengan subjek penelitian meliputi komite sekolah, kepala sekolah, guru, orang tua, dan tokoh masyarakat yang terlibat langsung dalam proses kebijakan mutu sekolah di SD Kanisius Kadirojo. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan berupa observasi, wawancara, dan kajian dokumen. Keabsahan data diuji menggunakan triangulasi data dengan membandingkan data yang diperoleh dari sumber penelitian. Data yang diperoleh dianalisis melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan (verifikasi). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Partisipasi masyarakat dalam proses kebijakan mutu sekolah dapat dilihat melalui beberapa tahap yaitu formulasi masalah (problem formulation), formulasi kebijakan (formulation), penentuan kebijakan (adoption), dan implementasi kebijakan (implementation); partisipasi masyarakat terjadi mulai pada tahap formulasi kebijakan akan tetapi pada tahap ini hanya terdapat partisipasi dari stakeholder sekolah saja dan belum melibatkan masyarakat; sedangkan partisipasi masyarakat sudah terjadi pada tahap penentuan kebijakan yang dijabarkan melalui beberapa langkah pengambilan keputusan yaitu perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengawasan; selanjutnya partisipasi sangat dominan terjadi pada tahap implementasi kebijakan, hal ini ditandai dengan adanya keterlibatan masyarakat dalam setiap program dan kegiatan di sekolah, seperti: rapat komite sekolah, menjaga kebersihan sekolah, dan berbagai lomba yang diikuti sekolah, (2) Faktor pendukung partisipasi meliputi: kesadaran warga sekolah bahwa keberlangsungan sekolah tidak dapat dipisahkan dari keterlibatan masyarakat; masyarakat juga memperoleh manfaat dari adanya kebijakan tersebut; letak sekolah yang kondusif, (3) Faktor penghambat meliputi: partisipasi aktif dari orang tua lebih banyak dilakukan oleh ibu-ibu daripada bapak-bapak; kurangnya biaya untuk pendidikan maupun untuk kegiatan; kurangnya lahan untuk perluasan gedung; terdapat beberapa peserta didik dan guru serta pedagang diluar sekolah yang belum disiplin terhadap peraturan, (4) Solusi yang dilakukan oleh Kepala Sekolah yaitu: masalah keuangan diatasi dengan memperluas jaringan/mitra sekolah; masalah sempitnya lahan diatasi dengan penyiasatan dalam penggunaannya; masalah ketertiban dengan penanaman karakter bagi siswa dan guru, serta adanya peringatan yang tegas dari sekolah. Kata kunci: partisipasi masyarakat, proses kebijakan, kebijakan mutu sekolah.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: partisipasi masyarakat, proses kebijakan, kebijakan mutu sekolah.
Subjects: Perpustakaan
Pendidikan > Filsafat dan Sosiologi Pendidikan
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) > Kebijakan Pendidikan
Perpustakaan
Depositing User: Eprints
Date Deposited: 28 Nov 2012 03:14
Last Modified: 29 Jan 2019 17:16
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/7876

Actions (login required)

View Item View Item