Model Pembelajaran Discrepant Event Untuk Meningkatkan Rasa Ingin Tahu dan Berpikir Kritis Siswa Sekolah Dasar.

Al Darmono, Al Darmono and Prasetyo, Zuhdan Kun (2023) Model Pembelajaran Discrepant Event Untuk Meningkatkan Rasa Ingin Tahu dan Berpikir Kritis Siswa Sekolah Dasar. S3 thesis, Program Pascasarjana.

[img] Text
disertasi-al darmono-15703261043.pdf
Restricted to Registered users only

Download (6MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi adanya permasalahan terkait dengan rendahnya rasa ingin tahu dan berpikir kritis siswa sekolah dasar. Tujuan penelitian ini adalah (1) menghasilkan model pembelajaran discrepant event yang valid untuk meningkatkan rasa ingin tahu dan berpikir kritis siwa SD, (2) menghasilkan model pembelajaran discrepant event yang praktis untuk meningkatkan rasa ingin tahu dan berpikir kritis siwa SD, (3) menghasilkan model pembelajaran discrepant event yang efektif untuk meningkatkan rasa ingin tahu dan berpikir kritis siswa SD. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang mengadopsi model pengembangan Borg & Gall. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas empat sekolah dasar yang telah mengimplementasikan Kurikulum 2013. Data dalam penelitian ini berupa data kualitatif dan kuantitatif. Data analisis kebutuhan diperoleh melalui observasi dan wawancara, data validasi model pembelajaran diperoleh melalui skala penilaian, data kepraktisan model pembelajaran diperoleh melalui lembar observasi dan angket, data keefektifan diperoleh melalui observasi dan tes. Data yang dikumpulkan dianalisis secara deskriptif dan statistik inferensial. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. (1) Model pembelajaran discrepant event yang dihasilkan dinyatakan valid berdasarkan penilaian ahli. Kualitas validitas model pembelajaran discrepant event dari aspek materi dinyatakan valid oleh ahli materi, dari aspek desain dinyatakan valid oleh ahli desain pembelajaran. 2) Model pembelajaran discrepant event yang telah dikembangkan berdasarkan hasil penilaian observasi keterlaksanaan model pembelajaran, pengelolaan pembelajaran, aktivitas guru dan aktivitas siswa serta respon guru dan respon siswa dinyatakan dalam kategori praktis digunakan untuk meningkatkan rasa ingin tahu dan berpikir kritis siwa SD. 3) Model pembelajaran discrepant event tersebut efektif untuk meningkatkan rasa ingin tahu dan berpikir kritis siswa SD. Keefektifan model dapat dilihat dari hasil analisis statistik yang menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara pembelajaran menggunakan model pembelajaran discrepant event dengan pembelajaran menggunakan model pembelajaran langsung. Kemampuan rasa ingin tahu dan berpikir kritis siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran discrepant event lebih baik dibandingkan dengan kemampuan rasa ingin tahu dan berpikir kritis siswa yaang diajarkan dengan model pembelajaran langsung.

Item Type: Thesis (S3)
Uncontrolled Keywords: berpikir kritis, model pembelajaran discrepant event, rasa ingin tahu
Subjects: Pendidikan > Pendidikan Dasar
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Ilmu Pendidikan
Depositing User: Perpustakaan Pascasarjana
Date Deposited: 28 Mar 2023 04:43
Last Modified: 28 Mar 2023 04:43
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/77230

Actions (login required)

View Item View Item