Konstruksi Sosial Pendidikan Demokrasi di Lingkungan Pesantren: Kajian Fenomenologi Pesantren Mahasiswa di Malang, Surabaya, dan Yogyakarta.

Zaman, Akhmad Qomaru and Wahab, Rochmat (2022) Konstruksi Sosial Pendidikan Demokrasi di Lingkungan Pesantren: Kajian Fenomenologi Pesantren Mahasiswa di Malang, Surabaya, dan Yogyakarta. S3 thesis, Program Pascasarjana.

[img] Text
disertasi-akhmad qomaru zaman-15703261027.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengonstruksi pendidikan demokrasi dalam sistem pendidikan, manajemen kelembagaan, dan kepemimpinan di Pesantren Mahasiswa Al-Hikam Malang, Pesantren Mahasiswa Al-Jihad Surabaya, dan Pesantren Mahasiswa Budi Mulia Yogyakarta. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif fenomenologis, dengan lokasi penelitian di tiga pesantren mahasiswa yang berlokasi di kota Malang, Surabaya, dan Yogyakarta. Sumber data yang digunakan meliputi tokoh pesantren (kiai, ustadz, dan pengurus pesantren), santri dan alumni, tempat dan peristiwa, serta dokumen dan arsip. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi, dan penelusuran dokumen. Untuk menjamin validitas data digunakan teknik derajat kepercayaan, keteralihan, kebergantungan dan kepastian. Analisis data dilakukan secara fenomenologis, dengan prosedur sistematis yang bergerak dari satuan analisis sempit menuju satuan yang lebih luas, kemudian menuju deskripsi detail merangkum peristiwa yang terjadi. Temuan penelitian menunjukkan bahwa pendidikan demokrasi dalam bentuk implementasi nilai-nilai demokrasi terutama nilai kebebasan, kesetaraan, keadilan, musyawarah, toleransi, dan partisipasi di tiga pesantren mahasiswa adalah sebagai berikut. (1) Dalam sistem pendidikan, Pesantren Mahasiswa Al-Hikam Malang membagi secara tegas tiga ranah yaitu pengajaran, kesantrian, dan pengasuhan. Pendidikan demokrasi yang paling kuat terdapat dalam ranah pengajaran yang menerapkan model dialogis, diskusi, dan penugasan dalam proses pembelajarannya. Dalam ranah kesantrian dan kepengasuhan, di Pesantren Mahasiswa Al-Jihad Surabaya, pendidikan demokrasi dalam sistem pendidikan lebih kuat dalam ranah kesantrian, barulah ranah pengajaran dan pengasuhan; di Pesantren Mahasiswa Budi Mulia Yogyakarta, pendidikan demokrasi dalam sistem pendidikan lebih kuat dalam ranah pengajaran dan kesantrian, barulah ranah pengasuhan. (2) Manajemen kelembagaan Pesantren Mahasiswa Al Hikam Malang, Al-Jihad Surabaya, dan Budi Mulia Yogyakarta sudah menerapkan prinsip manajemen modern yang mengatur pembagian kerja secara berimbang, memberikan tanggung jawab dan wewenang yang jelas, disiplin, dan juga keadilan. Hal ini tercermin dari relasi demokratis yang dibangun antara agen dan struktur yang ada di pesantren. (3) Sistem kepemimpinan di tiga pesantren mahasiswa tersebut bersifat demokratis, karena adanya pendelegasian otoritas dan juga tanggung jawab, tidak bergantung kepada orang-perorang dalam banyak aspek. Kepemimpinan dikelola sedemikian sistematis, terbuka, berpola kolektif kolegial, dan terdesentralisasi pada beberapa individu yang tidak sepenuhnya bersandar pada kharisma dan tidak sepenuhnya bergaya paternalistik.

Item Type: Thesis (S3)
Uncontrolled Keywords: konstruksi sosial, pendidikan demokrasi, pesantren mahasiswa
Subjects: Filsafat. Psikologi. Agama > Agama
Pendidikan > Pendidikan Tinggi
Ilmu Sosial > Kewarganegaraan dan Hukum
Filsafat. Psikologi. Agama > Studi Islam
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Ilmu Pendidikan
Depositing User: Perpustakaan Pascasarjana
Date Deposited: 06 Dec 2022 03:55
Last Modified: 06 Dec 2022 03:55
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75499

Actions (login required)

View Item View Item