Model Pembelajaran Aktivitas Ritmik Berbasis Tari Angguk bagi Peserta Didik Sekolah Dasar.

Mulyaningsih, Farida and Suherman, Wawan S (2022) Model Pembelajaran Aktivitas Ritmik Berbasis Tari Angguk bagi Peserta Didik Sekolah Dasar. S3 thesis, Program Pascasarjana.

[img] Text
disertasi-farida mulyaningsih-13703261017.pdf
Restricted to Registered users only

Download (6MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Merumuskan dan menyusun bentuk model pembelajaran aktivitas ritmik berbasis tari Angguk bagi peserta didik kelas IV sekolah dasar, (2) mengetahui kelayakan model pembelajaran ARBETA meningkatkan keterampilan ritmik peserta didik sekolah dasar, dan (3) mengetahui keefektifan model pembelajaran ARBETA dalam peningkatan keterampilan ritmik peserta didik sekolah dasar. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan dengan model Borg & Gall sepuluh tahapan. Tahapan Penelitian dan Pengembangan yang dikerjakan meliputi (1) pengumpulan informasi, (2) perencanaan, (3) pengembangan awal produk, (4) uji lapangan skala kecil, (5) revisi produk utama, (6) uji lapangan skala besar, (7) revisi produk operasional, (8) uji lapangan operasional (keefektifan), (9) revisi produk akhir, dan (10) diseminasi dan implementasi. Uji validasi isi draft model menggunakan formula Aiken V dan dinilai oleh lima rater dan kuesioner dengan empat pilihan skala dengan taraf kesalahan 5%. Uji keefektifan model menggunakan desain penelitian eksperimen dengan One-Group Pretest Posttest Design. Subjek ujicoba terdiri dari 8 ahli, Guru PJOK SD sebanyak 5 orang dan peserta didik SD sebanyak 66 orang. Instrumen pengumpulan data menggunakan lembar panduan observasi, kuesioner, dan tes kinerja keterampilan ritmik. Analisis data menggunakan Aiken V, paired sample t- tes, dan pengujian validitas konstruk tes melalui Confirmasi Factor Analysis (CFA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Perlu dikembangkan kemampuan guru dalam menyusun model aktivitas ritmik yang mampu mengukur keterampilan ritmik peserta didik, (2) Kompetensi yang dikembangkan dan diukur ditekankan pada peningkatan aktivitas ritmik, (3) Perlu dikembangkan alat penilaian aktivitas ritmik yang tepat untuk mengukur keterampilan ritmik peserta didik SD. Analisis pemecahan masalah meliputi: (1) Pengembangan model pembelajaran ARBETA dengan enam komponen (a) landasan teori, (b) sintaks: pemanasan 7 gerakan, latihan inti 15 gerakan, dan latihan penenangan 4 gerakan, (c) sistem sosial, (d) prinsip reaksi, (e) sistem pendukung: RPP, LKPD, sumber belajar lainnya, dan (f) dampak model. (2) Model pembelajaran ARBETA layak atau valid dan dapat digunakan untuk pembelajaran aktivitas ritmik peserta didik SD; dan (3) Model pembelajaran ARBETA efektif untuk meningkatkan keterampilan ritmik, terdiri dari unsur hafalan gerakan, ketepatan gerakan, keluwesan gerakan, dan kesungguhan gerakan. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji keefektifan bahwa model ARBETA memberikan pengaruh yang signifikan terhadap keterampilan ritmik. Nilai rata-rata pretest adalah 2,738 (SD=0.556), nilai rata-rata post test adalah 3,224 (SD=0.419). Data analisis menunjukkan bahwa nilai t = 6,857, p = 0,00 <0,005), sehingga model aktivitas ritmik ARBETA efektif meningkatkan keterampilan ritmik peserta didik sekolah dasar.

Item Type: Thesis (S3)
Uncontrolled Keywords: model ARBETA, pembelajaran, aktivitas ritmik, tari Angguk, SD
Subjects: Pendidikan > Pendidikan Dasar
Seni dan Budaya > Seni Tari
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Ilmu Pendidikan
Depositing User: Perpustakaan Pascasarjana
Date Deposited: 05 Sep 2022 02:36
Last Modified: 05 Sep 2022 02:36
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/74158

Actions (login required)

View Item View Item