Kebijakan Fasilitasi Peningkatan Kompetensi Guru Seni Budaya Dalam Meningkatkan Profesionalisme

WIDIJANTORO, NOOR and Purbani, Widyastuti (2021) Kebijakan Fasilitasi Peningkatan Kompetensi Guru Seni Budaya Dalam Meningkatkan Profesionalisme. S3 thesis, Pascasarjana.

[img] Text
fulltext_drs. noor widijantoro, m.pd._15703261026.pdf
Restricted to Registered users only

Download (24MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: ( 1) menjelaskan efektifitas upa ya pemerintah dalam meningkatkan kompetensi dan profesionalisme gu ru seni budaya pada tahap implementasi kegiatan, (2) menemukan permasalahan da n hambatan yang terjadi dalam upaya peningkatan kompetensi dan profesional isme guru seni dan budaya, dan (3) menemukan bentuk peningkatan kompetensi dan profesionalisme yang sesuai dengan kondisi riil guru di lapanga n sesuai dengan aspirasi dan keinginan guru. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif fenomenol ogis. Lokasi penelitian di Kabupaten Banjarnegara dan Temanggung, Jaw a Tengah. Subyek penelitian adalah guru se ni budaya jenjang sekolah menen gah pertama sebagai ujung tombak pelaksana kebijakan dan bersentuhan langsu ng dengan anak didik dalam kegiatan pembelajaran. Jumlah subyek penelitian 60 orang yang dipilih secara stratified dan purposive . Prosedur penelitian ditempuh dengan lima langkah dengan metode penggalian data: angket terbuka, wawancara mendal am, dan kajian dokumen. Triangulasi ditempuh melalui (1) triangulasi metode da n sumber, (2) diskusi ahli, dan (3) rival explanations . Analisis data dilakukan melalui analisis data kualitatif fenomenologis sebagaimana diusulkan oleh John W .Creswell. Penelitian ini menghasilkan 3 temuan. Pertama , upaya pemerintah dalam meningkatkan kompetensi dan profesionalisme guru seni budaya cu kup efektif. Pada tahap perumusan kebijakan, pemerintah menggunakan pendekat an man- power approach terkait pemanfaatan teknologi informasi dalam program peningkatan komptensi guru seni budaya. Pada tahap implementasi dan hasil menunjukkan pemahaman dan pengetahuan yang cukup baik terhadap program peningkatan kompetensi untuk peningkatan profesionalisme guru. Namun, upaya ini belum secara komperehensif mewujudkan pendidik profesional sebagaimana yang diamanatkan undang-undang, karena masih terbatas pada pen ingkatan kompetensi pedagogis dan profesional. Kedua , masih terdapat hambatan dalam upaya peningkatan kompetensi guru. Kendala terbesar bagi upaya peningkatan profesionalisme guru justru datang dari faktor dalam diri guru sendiri seperti motivasi, keterbatasan pengetahuan, dan juga finansial. Ketiga , program pengembangan kompetensi guru yang memanfaatkan teknologi inform asi diyakini menjadi sebuah terobosan bagi pembelajaran guru di era digital sekaligus mampu mengatasi kendala yang ada. Hal ini karena karakteristik model pembelajaran daring yang tanpa sekat ruang dan waktu sesungguhnya mampu menjangkau lebih banyak guru. Implikasinya pemerintah dapat mengembangkan kebija kan melalui berbagai program yang lebih inovatif sesuai dengan kebutuhan gu ru dan secara komperehensif meningkatkan kompetensi pedagogis, kepribadian, s osial, dan profesional guru. Kata kunci: Kebijakan Pendidikan, Program Peningkatan Kompetensi Guru, Kompetensi Guru seni budaya.

Item Type: Thesis (S3)
Uncontrolled Keywords: Kata kunci: Kebijakan Pendidikan, Program Peningkatan Kompetensi Guru, Kompetensi Guru seni budaya.
Subjects: Pasca Sarjana
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Ilmu Pendidikan
Depositing User: Perpustakaan Pascasarjana
Date Deposited: 12 Apr 2021 04:53
Last Modified: 28 May 2021 04:43
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/70404

Actions (login required)

View Item View Item