Tari Gandrung sebagai Identitas Budaya Suku Sasak dan Relevansinya terhadap Pembentukan Karakter Generasi Muda di Nusa Tenggara Barat.

Rahman, Ummi Risti Ayuni and Kuswarsantyo, Kuswarsantyo (2020) Tari Gandrung sebagai Identitas Budaya Suku Sasak dan Relevansinya terhadap Pembentukan Karakter Generasi Muda di Nusa Tenggara Barat. S2 thesis, Program Pascasarjana.

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (462kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (168kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (545kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (114kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (38kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (166kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LAMPIRAN.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan: (1) nilai identitas budaya dalam tari Gandrung dan (2) relevansi nilai identitas budaya dalam tari Gandrung terhadap pembentukan karakter generasi muda di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan etnografi. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. Subjek penelitian ini terdiri dari penari, seniman, tokoh adat, pemerintah setempat, dan tokoh masyarakat. Sumber data penelitian diperoleh melalui observasi selama pertunjukan tari Gandrung dan mewawancarai para informan yang mengetahaui maupun yang terlibat dalam pertunjukan tari Gandrung. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi, sedangkan analisis data menggunakan reduksi data, display data, dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) tari Gandrung sebagai identitas budaya suku Sasak meliputi aspek nilai-nilai religius yang dapat dijadikan pedoman hidup dalam bermasyarakat. Nilai-nilai tersebut terdiri dari (a) hubungan manusia dengan Tuhan meliputi nilai keimanan, nilai ketaqwaan, nilai ketaatan, (b) hubungan manusia dengan manusia meliputi interaksi, silaturahmi, gotong royong, dan sopan santun, dan (c) hubungan manusia dengan alam. (2) Nilai-nilai tersebut kemudian di relevansikan dengan pembentukan karakter generasi muda yaitu, tindih, saling jot, saling pesilaq, saling ajinan/saling ilaqin, dan saling ayoin.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: identitas budaya, karakter, nilai religius, tari Gandrung
Subjects: Seni dan Budaya > Seni Tari
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Pendidikan Seni
Depositing User: Perpustakaan Pascasarjana
Date Deposited: 20 Oct 2020 02:59
Last Modified: 20 Oct 2020 02:59
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/69346

Actions (login required)

View Item View Item