Anggraheni, Galuh Krispadmi Wahyu and Kuswarsantyo, Kuswarsantyo (2019) Tari Mitoni dalam Upacara Mitoni Kinanti Sekar Rahina: Sebuah Kajian Hermeneutik. S2 thesis, Program Pascasarjana.
|
Text
COVER.pdf Download (621kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (174kB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (56kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (603kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (212kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (214kB) | Preview |
|
|
Text
BAB IV.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan mengungkap keberadaan makna tari Mitoni dalam Prosesi Mitoni Kinanti Sekar Rahina. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan kajian hermeneutika folosofis Hans-Georg Gadamer. Kinanti Sekar Rahina selaku koreografer dan seluruh team artistik yang terlibat dalam pagelaran slametan mitoni merupakan subjek dalam penelitian ini. Tari Mitoni dalam prosesi slametan mitoni Kinanti Sekar Rahina menjadi objek material dalam penelitian, yang menempatkan kajian hermeneutika Hans-Georg Gadamer sebagai objek formal. Informan dalam penelitian ini terdiri dari koreografer, komposer, sutradara, pembaca mantra, konseptor, penonton, dan team produksi pagelaran slametan mitoni. Sumber data dalam penelitian ini diperoleh melalui sumber data primer dan sekunder dengan menggunakan teknik observasi, dokumentasi, wawancara, dan trianggulasi. Analisis kajian artistik dan intertekstual kepustakaan dilakukan dalam alur hermeneutis hrmeneutika Hans-Georg Gadamer dengan menggunakan unsur-unsur metodis interpretasi, lingkaran hermeneutis, holistika, kesinambungan historis, komparasi, dan heuristika. Keabsahan data diperoleh melalui pengujian credibility, transferability, dependability, dan confirmability. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) tradisi mitoni yang terdapat di Daerah Istimewa yogyakarta mengacu pada pranata Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, dengan tata upacara miyos dalem, doa, ngabekten, santun, sileman cengkir, ngrantun toya, nata lemek lenggah, siraman, muloni, mecah pamor, pantes-pantes, nigas janur, brojolan, boyong cengkir, lenggah petarangan, boyong petarangan, dhahar rogoh, andrawina, dan penutup; 2) prosesi slametan mitoni Kinanti Sekar Rahina dilaksanakan dengan melakukan laku lampah ratri, jogedan, ritual mitoni, dan pembukaan pameran seni rupa mitoni; 3) hakikat tari Mitoni karya Kinanti Sekar Rahina diciptakan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan atas anugerah kehamilan yang diperolehnya, serta menjadi narasi pengalaman kehamilan pertama yang divisualkan dalam gerak tari sebagai laku meritus diri agar memeperoleh keselamatan, kesehatan, dan kelancaran dalam menjalani masa kehamilan.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Slemetan Mitoni, Tari Mitoni, Hermeneutika Hans-Georg Gadamer |
Subjects: | Seni dan Budaya > Seni Tari |
Divisions: | Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Pendidikan Seni |
Depositing User: | Perpustakaan Pascasarjana |
Date Deposited: | 13 Oct 2020 03:18 |
Last Modified: | 13 Oct 2020 03:18 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/69302 |
Actions (login required)
View Item |