Tinjauan Nilai-Nilai Etika Nyanyian Tradisi Nenggo pada Pertunjukan Tari Caci di Manggarai NTT.

Wiko, Wilfebri Oswaldus and Pradoko, Susilo (2019) Tinjauan Nilai-Nilai Etika Nyanyian Tradisi Nenggo pada Pertunjukan Tari Caci di Manggarai NTT. S2 thesis, Program Pascasarjana.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (600kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab I.pdf

Download (238kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab II.pdf

Download (443kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab III.pdf

Download (536kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab IV.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab V.pdf

Download (142kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (166kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Lampiran.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan tinjauan nilai-nilai etika nyanyian tradisi nenggo pada pertunjukan tari caci di Manggarai NTT. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan kajian etnografi dan fenomenologi nilai Max Scheler. Penelitian ini dilakukan di Cambir, Desa Wae Ajang, Kecamatan Satarmese, Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Subjek penelitian ini adalah penari caci, tokoh/tua adat setempat, pemerintah setempat, dan tokoh masyarakat setempat. Sumber data terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara para informan, observasi selama pertunjukan tari caci berlangsung, serta aktifitas masyarakat setempat. Data sekunder diperoleh melalui dokumen pertunjukan, foto dan video dokumentasi pertunjukan, serta buku-buku dan jurnal-jurnal terkait. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumen. Keabsahan data diperoleh melalui triangulasi dan dianalisis hingga menghasilkan sebuah kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, nyanyian tradisi nenggo menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kebudayaan Manggarai khususnya pada pertunjukan tari caci. Kedua, nilai-nilai etika yang terkandung dalam nyanyian tradisi nenggo meliputi: 1) nilai kesenangan, tingkat nilai terendah ini mencakup kesenangan pada penari caci/pelaku nenggo (sebelum, sementara, dan sesudah pertunjukan), kesenangan pada penonton (kesenangan dengan konsep dan manajemen pertunjukan tari caci), kesenangan dengan penari caci/pelaku nenggo (melalui gerak, kostum, syair nenggo), dan kesenangan dengan musik iringan pertunjukan tari caci; 2) nilai vitalitas atau kehidupan yang mengandung hubungan dengan sesama dalam keluarga (ase ka’e), kebersamaan dalam kampung (lonto golo, ka’eng beo), relasi dengan orang lain (cama tau, ata bana), relasi dengan penguasa (ata tu’a laing); 3) nilai spiritual dan nilai kesucian, dan nilai spiritual meliputi tiga nilai pokok yang terdiri dari nilai estetis, nilai benar dan salah, dan nilai dari pengetahuan murni demi diri sendiri. Nilai Kesucian berkaitan dengan kepercayaan orang Manggarai di antaranya kepercayaan akan roh alam dan roh leluhur (ritus teing hang/takung dan ritus toto urat), kepercayaan akan adanya roh halus, benda dan ucapan magis, dan Mori Kerang (Tuhan Pencipta).

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: etika, nenggo, tari caci.
Subjects: Seni dan Budaya > Seni Musik
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Pendidikan Seni
Depositing User: Perpustakaan Pascasarjana
Date Deposited: 11 Feb 2020 07:27
Last Modified: 11 Feb 2020 07:27
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/67471

Actions (login required)

View Item View Item