MENCIPTAKAN KREATIVITAS DAN MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DENGAN PAIKEM BERNYANYI

HARINTO, STEPANUS (2020) MENCIPTAKAN KREATIVITAS DAN MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DENGAN PAIKEM BERNYANYI. In: seminar nasional dan temu alumni HMPS 2019, 12 oktober 2019, FIS UNY Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
10. MENCIPTAKAN KREATIVITAS DAN MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DENGAN PAIKEM BERNYANYI-Stepanus H.pdf

Download (544kB) | Preview

Abstract

Penelitian best praktis ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas dan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Sejarah Indonesia kelas X AKKL 3 SMK Negeri 1 Bawang Semester Gasal tahun 2019 – 2020. Penelitian dilatarbelakangi adanya dampak dari Revolusi 4.0 yang mengakibatkan adanya sikap malas untuk membuat kreativitas, juga hasil belajar yang diperoleh peserta didik yang belum memuaskan. Hal tersebut perlu adanya proses pembelajaran yang dapat meningkatkan kreativitas dan hasil belajar peserta didik. Proses peningkatan tersebut dicapai dengan PAIKEM Bernyanyi, akronim dari Pembelajaran, Aktif, Interaktif, Kreatif, Efektif, Menyenangkan dan Bernyanyi. Proses PAIKEM Bernyanyi tersebut dicapai dengan membagi menjadi 6 kelompok dari 36 peserta didik. Setelah kelompok jadi, peserta didik berkumpul dalam kelompoknya untuk membuat syair lagu Sejarah berdasarkan tema yang ada dalam Praaksara, yaitu dalam 6 subtema, Manusia Praaksara, Peninggalan Masa Batu Tua, Peninggalan Masa Batu Madya, Peninggalan Masa Batu Baru, Peninggalan Masa Batu Besar, Peninggalan Masa Logam. Setelah syair lagu Sejarah jadi, mereka secara senang memciptakan lagu. Lagu yang mereka ciptakan jadi, peserta didik menyanyikan lagu secara berkelompok dengan senang di depan teman-teman satu kelas. Itulah makna dari PAIKEM Bernyanyi. Dimana peserta didik aktif, interaktif, kreatif, efektif, menyenangkan, dengan bernyanyi lagu buatan mereka sendiri. Setelah peserta didik menyanyikan lagu Sejarah secara berkelompok dalam pertemuan berikutnya mengadakan ulangan. Ternyata dengan pembelajaran tersebut hasil belajar meningkat. Dari jumlah peserta didik 36, hasil belajar berupa nilai dari sebelum diadakan best praktis ada perubahan signifikan. Yang mendapat nilai 100 sebelum best praktis ada 1 (satu), setelah best praktis ada 2 (dua). Nilai antara 85 sampai 100, sebelum diadakan best praktis ada 5 (lima), setelah diadakan best praktis ada 19 (sembilan belas). Nilai antara 75 sampai 84, sebelum diadakan best praktis ada 11 (sebelas), setelah diadakan best praktis ada 7 (tujuh). Nilai antara 65 sampai 74 sebelum diadakan best praktis ada 13, setelah diadakan best praktis ada 8 (delapan). Dan nilai di bawah 65, sebelum best praktis ada 7 (tujuh), setelah diadakan best praktis hanya ada 2 (dua). Rata-rata nilai sebelum diadakan best praktis 72,97, setelah diadakan best praktis menjadi 83, 57. Hal itu menunjukan bahwa ada peningkatan dalam pembelajaran dengan PAIKEM Bernyanyi. Berkaitan dengan kreativitas, peserta didik dapat menghasilkan syair lagu Sejarah berdasarkan tema Praaksara, dan mereka dapat menciptakan lagu Sejarah dan menyanyikan secara kelompok. Hal itu adalah bukti adanya kreativitas. Mereka kreatif dapat menciptakan syair , lagu Sejarah, dan menyanyikan lagu Sejarah. Itu adalah bentuk kreativitas. Tentunya kalau peserta didik dapat berkreativitas seperti ini, hal ini bisa untuk mengantisipasi dampak negatif adanya Revolusi 4.0. Kata Kunci: PAIKEM Bernyanyi, Kreatifitas, Hasil Belajar

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Subjects: Pendidikan > Aspek Pendidikan
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial, Hukum dan Ilmu Politik (FISHIPOL) > Pendidikan Sejarah
Depositing User: Admin Pendidikan Sejarah FIS
Date Deposited: 13 Jan 2020 09:43
Last Modified: 13 Jan 2020 09:43
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/67105

Actions (login required)

View Item View Item