Rekonstruksi dan Rasionalisasi (ReRa) Isi Materi Ajar dalam Pembelajaran Sejarah di Sekolah Menengah Atas.

Laksono, Mario Dwi (2020) Rekonstruksi dan Rasionalisasi (ReRa) Isi Materi Ajar dalam Pembelajaran Sejarah di Sekolah Menengah Atas. In: Seminar Nasional dan Temu Alumni HMPS 2019, 12 oktober 2019, FIS UNY Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
6. Reconstruction and Rationalization Maria.pdf

Download (206kB) | Preview

Abstract

Tujuan dari tulisan ini adalah ingin mengkaji lebih dalam masalah kependidikan sejarah di sekolah khususnya di sekolah menengah atas. Penulis melihat dalam perjalanannya pendidikan sejarah di sekolah menengah atas mengalami sebuah stagnasi, pemebelajaran sejarah menjadi tidak menarik, hal ini bukan hanya disebabkan oleh faktor cara mengajar, bila ditelisik lebih dalam yang menjadi permasalahan utama siswa adalah kebingungan dalam mencerna isi materi ajar yang ada. Permasalahan materi ajar ini tidak terlepas dari permasalahan induknya yaitu seputar isu-isu kontroversi dan pelurusan sejarah yang menjadi topik hangat dikalangan sejarawan pasca reformasi ditambah juga dengan permasalahan Historiografi Nasional yang masih mencari jati diri. Jadilah pendidikan sejarah di sma terombang-ambing dalam narasi konflik tadi ditambah masalah klasik dimana pembelajaran sejarah seringkali dijadikan alat penguasa untuk mempertahankan hegemoninya. Setelah mengkaji lebih dalam kurikulum pendidikan sejarah terutama isi materi ajar pendidikan sejarah di sma dan masalah kesejarahan di Indonesia, penulis menilai diperlukannya sebuah Rekonstruksi dan Rasionalisasi (ReRa) isi materi ajar di SMA. Pendidikan sejarah harus di rekonstruksi ulang agar bukan hanya menjadi sebuah doktrin bahkan dongeng tetapi dapat menjadi sebuah pembelajaran kritis bagi siswa. Materi ajar yang diberikan kepada siswa hendaknya memiliki khazanah yang luas. Sedangkan Rasionalisasi dalam isi materi ajar ini, berkaitan dengan pengelompokan materi per tingkatan pendidikan dan pembagian materi antara mapel Sejarah Indonesia dan Sejarah Peminatan yang masih tumpang tindih, pemberian materi ajar yang berlebihan membuat siswa akhirnya tidak mendapatkan sedikit pun. Selain itu bahan rujukan materi ajar pun juga harus menjadi perhatian agar dalam prosesnya, siswa tidak akan dibingungkan dengan perbedaan pendapat yang terjadi dikalangan sejarawan. Dengan adanya ReRa (Rekonstruksi & Rasionalisasi) ini, pembelajaran sejarah di tingkat sekolah menengah atas akan lebih berkembang dan membuat siswa memiliki pikiran kritis dan kemampuan mengintepretasikan sejarah yang lebih baik. Kata Kunci : kurikulum pendidikan sejarah, isi, materi ajar, Rekonstruksi, Rasionalisasi.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Subjects: Pendidikan > Pendidikan Menengah
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial, Hukum dan Ilmu Politik (FISHIPOL) > Pendidikan Sejarah
Depositing User: Admin Pendidikan Sejarah FIS
Date Deposited: 13 Jan 2020 08:52
Last Modified: 13 Jan 2020 08:52
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/67100

Actions (login required)

View Item View Item