Manajemen Mutu Terpadu di SMA Negeri 3 dan 8 Yogyakarta

Kaniraras, Dyah Ayu and Prasojo, Lantip Diat (2019) Manajemen Mutu Terpadu di SMA Negeri 3 dan 8 Yogyakarta. S2 thesis, Program Pascasarjana.

[img] Text
Cover.pdf
Restricted to Registered users only

Download (172kB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (93kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (265kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (94kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (483kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (35kB)
[img] Text
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (520kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (127kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi 1) penerapan manajemen mutu terpadu, 2) Model manajemen mutu terpadu, 3) faktor-faktor yang memengaruhi manajemen mutu terpadu, 4) persamaan dan perbedaan manajemen mutu terpadu di SMA Negeri 3 dan 8 Yogyakarta. Penelitian yang digunakan adalah kualitatif studi kasus. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek penelitian adalah kepala sekolah, guru dan siswa. Keabsahan data yang digunakan adalah uji kredibilitas, transferabilitas, dependabilitas dan konfirmabilitas. Analsis data menggunakan analisis kualitatif dicetuskan oleh Miles, Huberman, & Saldana yaitu teknik analisis interaktif. Hasil penelitian adalah 1) Fokus pelanggan, sekolah mengutamakan kepuasan dalam pemenuhan kebutuhan siswa, 2) Keterlibatan total, siswa, guru dan kepala sekolah berkesempatan terlibat dan berpartisipasi dalam pengambilan keputusan, 3) Pengukuran, sekolah menggunakan evaluasi yang sesuai untuk mengetahui perkembagan mutu serta menggunakan prinsip prioritas, 4) Komitmen dalam menyediakan layanan pendidikan yang mendukung pembelajaran, 5) Perbaikan berkelanjutan pada manajemen sekolah dan guru menggunakan model PDCA. Model manajemen mutu terpadu dimulai dari a) Plan, guru merencakan pembelajaran sesuai dengan kurikulum yang berlaku sedangkan sekolah merencanakan kegiatan sekolah berdasarkan hasil evaluasi, b) Do, pembelajaran dan kegiatan sekolah dilaksanakan sesuai perencanaan, c) Check, guru memantau dan mengukur ketercapaian belajar siswa, sedangkan kepala sekolah memantau dan mengukur ketercapaian guru, d) Act, guru dan kepala sekolah memiliki kebijakan untuk mengambil tindakan yang sesuai atas hasil pengukuran agar tercapai dan meningkatkan hasil. 6) Faktor yang memengaruhi manajemen mutu terpadu yaitu pelaksanaan kurikulum dalam proses pembelajaran, kedisiplinan dan tata tertib sekolah, pemberian penghargaan, keterlibatan dan kesempatan anggota sekolah, harapan memperoleh prestasi, dan penciptaan iklim sekolah yang kondusif, 7) Persamaan manajemen mutu terpadu adalah adanya pola PDCA, komitmen dalam hal kedisplinan untuk mengutamakan pembelajaran, 8) Perbedaaan manajemen mutu adalah kurang maksimalnya pemanfaatan forum komunikasi yang dibentuk di SMA Negeri 8 Yogyakarta. Kata Kunci: Manajemen mutu terpadu, mutu, sekolah.

Item Type: Thesis (S2)
Subjects: Pendidikan > Manajemen Pendidikan
Pasca Sarjana
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Manajemen Pendidikan
Depositing User: Perpustakaan Pascasarjana
Date Deposited: 28 Nov 2019 07:57
Last Modified: 31 May 2021 07:08
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/66807

Actions (login required)

View Item View Item