Analisis Spasial Untuk Evaluasi Kesesuaian Lahan Tanaman Cengkeh (Eugenia Aromatica L.) di Kecamatan Pulau Ternate

Ibrahim, Yulita and Sumunar, Dyah Respati Suryo (2019) Analisis Spasial Untuk Evaluasi Kesesuaian Lahan Tanaman Cengkeh (Eugenia Aromatica L.) di Kecamatan Pulau Ternate. S2 thesis, Program Pascasarjana.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (364kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (198kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (598kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (224kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (745kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (101kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (210kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Lampiran.pdf

Download (5MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Pulau Ternate dengan tujuan untuk mengetahui: 1. Distribusi spasial kesesuaian lahan untuk perkebunan tanaman cengkeh; 2. Faktor pembatas kesesuaian lahan untuk tanaman Cengkeh; 3. Usahausaha untuk memperbaiki kualitas lahan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lahan pertanian tanaman cengkeh di Kecamatan Pulau Ternate. Sampel penelitian ditentukan dari hasil overlay yang menghasilkan peta satuan unit lahan yang ditentukan sampelnya dengan tehnik porposive sampling terdiri dari 6 sampel yaitu L1 & L2 Kulaba, L1 & L2 Loto, L1 & L2 Jambula. Teknik pengumpulan data menggunakan: 1) Survei Lapangan untuk memperoleh karakteristik fisik kesesuaian lahan yaitu drainase, kedalaman tanah, kemiringan lereng, bahaya erosi, batuan di permukaan, dan singkapan batuan; 2) Dokumentasi lapangan untuk pengambilan gambar dan data curah hujan, kelembaban, dan suhu di instansi yang dituju; 3) Analisis laboratorium untuk memperoleh data Tekstur, KTK, dan C-Organik. Teknik analisis data menggunakan teknik matching (mencocokan) yang mengacu pada kerangka kerja Ritung, dkk., (2011). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1. Perhitungan distribusi spasial kesesuaian lahan di Kecamatan Pulau Ternate berdasarkan kriteria kesesuaian lahan didapatkan bahwa, daerah tersebut memiliki kelas kesesuaian lahan S1 (sangat sesuai) dan S2 (cukup sesuai). Kelas kesesuaian lahan tersebut didapat berdasarkan pengamatan, pengukuran, dan analisis laboratorium yang memperoleh hasil: 1) drainase: S1 (sangat sesuai); 2) Kedalaman tanah: S1 - S2 (sangat sesuai – cukup sesuai); 3) Kemiringan lereng: S1 -S3 (sangat sesuai – sesuai marginal); 4) Bahaya erosi: S2 (cukup sesuai); 5) Batuan di Permukaan: S1 - S2 (sangat sesuai – cukup sesuai); 6) Singkapan batuan: S1 – N (sangat sesuai – tidak sesuai). 2. Faktor pembatas pada masing-masing titik pengamatan adalah 1) Temperatur 25.7 – 26.1ºC; 2) Curah hujan 1743.16 mm/tahun; 3) Tekstur tanah agak kasar; 4) KTK 14.9-16; 5) pH 6, 6.1, 6.9, 4.9, 6.2; 6) Lereng 27.10% dan 24.1%; 7) Batuan permukaan 9%, 7%, 8%, 7%; 8) Singkapan batuan 15%; 9) Bahaya erosi. 3 Pengelolaan yang dapat dilakukan 1) Menetralkan KTK dan pH: pengapuran dan pemberian bahan organik; 2) Pengendalian erosi mengacu pada Peraturan Menteri Pertanian No.47/Permentan/OT.140/10/2006: teras bangku, teras individu, teras kebun, roak. Kata Kunci: Kesesuaian Lahan, Kebun Cengkeh, Kecamatan Pulau Ternate

Item Type: Thesis (S2)
Subjects: Ilmu Sosial > Geografi
Pasca Sarjana
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Pendidikan Geografi
Depositing User: Perpustakaan Pascasarjana
Date Deposited: 20 Nov 2019 02:01
Last Modified: 20 Nov 2019 02:01
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/66717

Actions (login required)

View Item View Item