Inderawan, Noor Arif and Jaedun, Amat (2019) Evaluasi Sarana Prasarana dan Manajemen Bengkel dan Laboratorium di Program Keahlian Teknologi Konstruksi dan Properti SMKN 2 Depok, Sleman. S2 thesis, Program Pascasarjana.
Text
Cover.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (126kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (366kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (239kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (223kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (426kB) |
|
Text
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
Abstract
Penelitian tentang evaluasi sarana prasarana dan manajemen bengkel yang bertujuan untuk menentukan seberapa besar tingkat (1) kelengkapan prasarana bengkel dan laboratorium maupun (2) kelengkapan sarana bengkel dan laboratorium di Program Keahlian Teknologi Konstruksi dan Properti SMKN 2 Depok Sleman yang ditinjau terhadap Permendiknas No. 34 tahun 2018 dan Instrumen Verifikasi Uji Kompetensi Keahlian SMK 2018/2019, (3) kualitas manajemen bengkel dan laboratorium mengacu pada kriteria manajemen bengkel dan laboratorium berbasis 5S/5R. Penelitian ini termasuk jenis penelitian evaluasi program dengan pendekatan kuantitatif. Model diskrepansi digunakan untuk menggambarkan kesenjangan antara keadaan real dan kriteria. Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2018 sampai dengan Januari 2019 di Program Keahlian Teknologi Konstruksi dan Properti SMKN 2 Depok Sleman. Data primer berupa data checklist kelengkapan sarana prasarana, sedangkan data sekunder berupa silabus, standar sarana prasarana, RKJM Sekolah, dokumen inventaris bengkel dan dokumen penerapan prinsip 5S/5R. Data kualitatif sebagai data pendukung berupa hasil wawancara dan catatan lapangan. Analisis data checklist yaitu dengan skor presentase serta data kualitatif dianalisis dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa: 1) Kelengkapan prasarana di bengkel dan laboratorium pada kompetensi Konstruksi Gedung, Sanitasi dan Perawatan terpenuhi 84,44% dengan kesenjangan 15,56% (sedang), sementara kompetensi Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan telah memenuhi 100% dengan kesenjangan 0% (tinggi); 2) Kelengkapan sarana di bengkel dan laboratorium pada kompetensi Konstruksi Gedung, Sanitasi dan Perawatan terpenuhi 72,43% dengan kesenjangan 27,57% (rendah), begitupun kompetensi Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan hanya terpenuhi 76,57% dengan kesenjangan 23,43% (rendah); 3) Penerapan manajemen bengkel dan laboratorium berbasis 5S/5R telah cukup terpenuhi, dengan tersedianya dokumen penerapan 5S/5R dan penanganan penggunaan alat dengan sistem parallel. Aspek yang belum terpenuhi yaitu kurangnya jumlah teknisi di setiap bengkel dan laboratorium, kurang memadainya sarana penyimpanan, fasilitas waning signs, sarana pelindung diri dan K3 serta pembiasaan penerapan K3 dan prinsip disiplin pada 5S/5R yang belum merata di setiap bengkel dan laboratorium.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Subjects: | Pasca Sarjana |
Divisions: | Sekolah Pascasarjana (SPS) > Pendidikan Teknologi dan Kejuruan |
Depositing User: | Perpustakaan Pascasarjana |
Date Deposited: | 11 Nov 2019 07:33 |
Last Modified: | 31 May 2021 07:34 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/66600 |
Actions (login required)
View Item |