Nilai Kearifan Lokal dalam Teater Tradisional Kemidi Rudat di Lombok dan Relevansinya dengan Pendidikan Karakter

Marijo, Muhammad Okta Dwi Sastra Fitra Muhtasyam and Sumaryadi, Sumaryadi (2019) Nilai Kearifan Lokal dalam Teater Tradisional Kemidi Rudat di Lombok dan Relevansinya dengan Pendidikan Karakter. S2 thesis, Program Pascasarjana.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (700kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I .pdf

Download (251kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (461kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (282kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB VI.pdf

Download (150kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (3MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (188kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Lampiran.pdf

Download (3MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (432kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan: (1) nilai kearifan lokal yang terkandung dalam teater tradisional Kemidi Rudat di pulau Lombok, dan (2) relevansi nilai kearifan lokal yang terdapat dalam teater tradisional Kemidi Rudat di pulau Lombok dengan pendidikan karakter. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan metode analisis semiotika Roland Barthes. Teori semiotika teater juga digunakan dalam penelitian ini sebagai acauan penelitian. Analisis data dalam penelitian ini meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan yang didukung juga dengan beberapa metode analisis data meliputi, metode verstehen (pemahaman), metode interpretasi, metode analitika bahasa, metode historis, dan metode hermeneutika. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. (1) Nilai kearifan lokal yang terkandung dalam teater tradisional Kemidi Rudat meliputi, (a) nilai pribadi orang Sasak, yaitu: keimanan (tindih), pantang (maliq), solidaritas (merang),memahami (tatas), bersungguh-sunggguh(tuhu), cinta kasih (tresna), gotong royong (reme), realistis (patut-paut), seiring seirama (patuh), dan ketulusan (pacu-pasu). (b) nilai hubungan sosial masyarat Sasak, yaitu: saling memberi (saling perasak), saling mengundang (saling pesilaq), saling mendatangi (saling laiq/ayo), saling menghormati (saling ajin/lilaq), saling menjenguk (saling jangok), saling mengambil (saling bait), saling balas (saling wales/bales), saling percaya (saling sauq/saduq), saling mengingatkan (saling pekeling/peringet), dan saling menyapa (saling tembung/sapak). (c) nilai yang berkaitan dengan sesenggak Sasak, yaitu: air jernih, teratai utuh, ikanpun tertangkap (aiq nyereng tunjung tilah empaq bau), jerami terbakar, terlihat batu apung (siloq rae ketempo karang), air jernih dikira keruh (aiq nyereng paran keru), mati tangan, hidup mulut (mate ima idup todok), tidak ada sapi mati karena rumput (ndarak sampi mate leq rebu), tidak ada api, tidak ada asap (ndaraq api ndaraq pendet), mengambil daging sisa (demak mpaq salo), halus-halus kotoran kuda (alus-alus tain jaran), danhitam di luar, putih di dalam (bedeng luar puteq dalem). (2) Nilai pendidikan karakter yang memiliki relevansi dengan nilai kearifan lokal dalam Kemidi Rudat meliputi, religius, tanggung jawab, peduli sosial, kerja keras, cinta damai, disiplin, toleransi, bersahabat/komunikatif, dan demokratis. Kata kunci : Kemidi Rudat, nilai kearifan lokal, pendidikan karakter, suku Sasak

Item Type: Thesis (S2)
Subjects: Pasca Sarjana
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Pendidikan Seni
Depositing User: Perpustakaan Pascasarjana
Date Deposited: 04 Nov 2019 05:08
Last Modified: 04 Nov 2019 05:08
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/66509

Actions (login required)

View Item View Item