Wibisono, Radna Tulus and Tobing, Roswita Lumban (2019) Kohesi d alam Bahasa Prancis d an Bahasa Indonesia (Studi Komparatif). S2 thesis, Program Pascasarjana.
|
Text
Cover.pdf Download (9MB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (365kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (512kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (264kB) | Preview |
|
|
Text
BAB IV.pdf Download (428kB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (167kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (240kB) | Preview |
|
|
Text
Lampiran.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) jenis penanda kohesi bahasa Prancis , (2) jenis penanda kohesi bahasa Indonesia, ( 3 ) perbandingan penggunaan penanda kohesi bahasa Prancis dan bahasa Indonesia . Sumber data penelitian ini adalah teks sugestif dalam novel terjemahan yang berjudul Le Petit Prince dan ‘Pangeran Ci lik’ , serta teks ekspositoris dalam pamphlet teks Candi Prambanan dan teks candi Sewu, sedangkan data dalam penelitian ini berupa kata, frasa, kalimat berpenanda kohesi, serta tanda linguistik dan tanda non - linguistik yang terdapat dalam sumber data terseb ut. P enelitian deskriptif kualitatif bersifat komparatif ini, p engumpulan data dilakukan melalui dokumentasi dan instrument penelitian ini adalah human instrument . Metode analisis data yang digunakan adalah model analisis dari James Spradley dalam Sugiyono , di antaranya analisis domain, analisis taksonomi dan analisis komponensial. Hasil penelitian tentang kohesi bahasa Prancis dan bahasa Indonesia ini terdapat tiga temuan. Pertama, kohesi bahasa Prancis dalam teks sugestif dan teks ekspositoris ditemukan 1 3 piranti kohesi, diantaranya 1) r éférence p ersonelle , 2) référence de temps , 3) référence de lieu , 4) référence comparative , 5) substitution, 6) ellipse, 7) conjonction, 8) r épétition , 9) synonyme, 10) collocation, 11) hyponymie, 12) antonyme, dan 13) é quivalence. Kedua, kohesi bahasa Indonesia dalam teks sugestif dan teks ekspositoris ditemukan 13 piranti kohesi, diantaranya 1) pengacuan persona, 2) pengacuan demonstratif waktu, 3) pengacuan demonstratif tempat, 4) pengacuan komparatif, 5) substitusi, 6 ) elipsis, 7) konjungsi, 8) repetisi, 9) sinonim, 10) kolokasi, 11) hiponimi, 12) antonimi, dan 13) ekuivalensi. Hasil penelitial yang ketiga adalah ditemukannya 11 persamaan dalam penggunaan piranti kohesi yaitu 1) pengacuan persona ( r éférence p ersonelle ) , 2) pengacuan demonstratif waktu ( référence de temps ), 3) pengacuan demonstratif tempat ( référence de lieu ), 4) pengacuan komparatif ( référence comparative ), 5) elipsis ( ellipse ), 6) konjungsi ( conjonction ), 7) repetisi ( r épétition ), 8) sinonim ( synonyme ) , 9) kolokasi ( collocation ), 10) hiponim ( hyponymie ) dan 11) antonim ( antonyme ), sedangkan 3 perbedaan dalam penggunaan piranti kohesi yaitu 1) pengacuan persona ( r éférence p ersonelle ), 2) substitusi ( substitution ), dan yang terakhir 3) ekuivalensi ( é quivalence ). Penelitian ini sangatlah penting bagi pembelajar bahasa maupun penerjemah suatu teks bahwa kohesi merupakan dasar dalam pembelajaran bahasa serta alat yang penting agar teks tersebut menjadi teks yang koheren. Kata kunci : kohesi, cohésion, k ohesi dalam bahasa Prancis, kohesi dalam bahasa Indonesia
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Subjects: | Bahasa dan Sastra > Bahasa dan Sastra Indonesia Bahasa dan Sastra > Bahasa Perancis Pasca Sarjana |
Divisions: | Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Linguistik Terapan |
Depositing User: | Perpustakaan Pascasarjana |
Date Deposited: | 22 Oct 2019 02:10 |
Last Modified: | 22 Oct 2019 02:10 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/66259 |
Actions (login required)
View Item |