Arum, Rahmi Puspita and Widjayanti, Djamilah Bondan (2019) Analisis Kemampuan Metakognisi Pemecahan Masalah Matematika dan Kemandirian Belajar Siswa Sekolah Menengah dengan Sistem Kredit Semest. S2 thesis, Program Pascasarjana.
|
Text
COVER.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (226kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (613kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (464kB) | Preview |
|
|
Text
BAB IV.pdf Download (975kB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (238kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (221kB) | Preview |
|
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (4MB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan metakognisi pada pemecahan masalah matematika dan kemandirian belajar siswa sekolah menengah dengan sistem kredit semester di Jawa Tengah. Penelitian ini termasuk penelitian survey dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah 2880 siswa kelas XI sekolah menengah yang menerapkan sistem kredit semester di Provinsi Jawa Tengah tahun ajaran 2018/2019. Dalam penelitian ini 387 siswa diambil sebagai sampel penelitian dengan teknik proportional stratified random sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah soal tes kemampuan metakognisi pada pemecahan masalah matematika, angket metacognitive awareness inventory, dan angket kemandirian belajar siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah dengan menghitung estimasi titik dan estimasi interval untuk mengetahui level kemampuan metakognisi dan kemandirian belajar siswa, serta melakukan uji hipotesis dengan uji Mann-Whitney untuk mengetahui perbedaan level kemampuan metakognisi siswa kelas percepatan (siswa dengan beban SKS tinggi) dan siswa kelas biasa (siswa dengan beban SKS normal). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang lemah antara kemampuan metakognisi pada pemecahan masalah matematika dengan kemandirian belajar siswa. Selanjutnya berdasarkan rata-rata, kemampuan metakognisi pada pemecahan masalah matematika siswa kelas percepatan lebih baik daripada siswa kelas biasa, begitu pula dengan rata-rata kemandirian belajar siswa kelas percepatan lebih baik dari siswa kelas biasa. Ketercapaian level kemampuan metakognisi matematis siswa kelas percepatan berada pada kategori tinggi sedangkan pada kelas biasa berada pada kategori sedang, dan untuk level kemandirian belajar siswa kelas percepatan maupun kelas biasa berada pada kategori sedang. Kata Kunci: Kemampuan metakognisi pada pemecahan masalah, kemandirian belajar
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Subjects: | Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Matematika Pasca Sarjana |
Divisions: | Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Pendidikan Matematika |
Depositing User: | Perpustakaan Pascasarjana |
Date Deposited: | 17 Oct 2019 01:55 |
Last Modified: | 17 Oct 2019 01:55 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/66184 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |