Habibullah, Habibullah and Hartono, Hartono (2019) Analisis Kesulitan Penyelesaian Soal Cerita dan Mathematical Anxiety Siswa Kelas VIII SMP dan MTs Negeri di Kabupaten Bantul. S2 thesis, Program Pascasarjana.
|
Text
COVER.pdf Download (676kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (220kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (650kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (465kB) | Preview |
|
|
Text
BAB IV.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (75kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (280kB) | Preview |
|
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (6MB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan jenis dan letak kesulitan dalam menyelesaikan soal cerita matematika serta mathematical anxiety siswa SMP dan MTs negeri di Kabupaten Bantul. Penelitian ini termasuk penelitian survei dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Subjek penelitian adalah 141 siswa SMP dan MTs negeri di Kabupaten Bantul yang berasal dari lima sekolah dengan kategori tinggi, sedang, dan rendah. Sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan stratified propotional random sampling technique. Instrumen yang digunakan berupa tes diagnostik yang terdiri dari empat butir soal cerita matematika, angket mathematical anxiety siswa yang terdiri dari 32 butir pernyataan, dan pedoman wawancara. Siswa yang memperoleh nilai tes diagnostik kurang dari nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan oleh masing-masing sekolah atau yang memperoleh skor kesulitan tertinggi dikategorikan sebagai siswa yang mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal cerita matematika. Wawancara dilakukan kepada siswa yang mengalami kesulitan untuk memperjelas jenis dan letak kesulitan. Hasil penelitian menujukkan bahwa dalam hal jenis kesulitan, dari 141 siswa yang dijadikan subjek penelitian, 66,67% mengalami kesulitan dalam memahami masalah; 86,88% kesulitan dalam mentransformasi masalah; 64,18% kesulitan dalam proses matematika; dan 88,48% kesulitan dalam menentukan jawaban akhir. Dalam hal letak kesulitan, 46,28% kesulitan dalam menentukan informasi apa yang diketahui; 50,53% kesulitan dalam menentukan informasi apa yang ditanyakan; 86,88% kesulitan dalam menentukan rumus yang digunakan; 52,13% kesulitan dalam membuat model matematika; 62,94% kesulitan dalam menggunakan rumus atau model matematika; 45,74% kesulitan dalam melakukan operasi hitung matematika; dan 88,12% kesulitan dalam menentukan jawaban akhir. Dalam hal mathematical anxiety, secara keseluruhan skor rata-rata mathematical anxiety siswa berada pada kriteria rendah yaitu 76,74. Dengan menggunakan analisis korelasi dan regresi disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara kesulitan matematika dengan mathematical anxiety. Kata Kunci: analisis kesulitan, mathematical anxiety, soal cerita
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Subjects: | Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Matematika Pasca Sarjana |
Divisions: | Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Pendidikan Matematika |
Depositing User: | Perpustakaan Pascasarjana |
Date Deposited: | 15 Oct 2019 07:32 |
Last Modified: | 15 Oct 2019 07:32 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/66161 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |