Julianto, Alfin and Sujarwo, Sujarwo (2019) Evaluasi Program Kerajinan Tenun dalam Pemberdayaan Masyarakat di Desa Wisata Gamplong, Moyudan, Sleman, Yogyakarata. S2 thesis, Program Pascasarjana.
|
Text
COVER.pdf Download (618kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (385kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (416kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (151kB) | Preview |
|
|
Text
BAB IV.pdf Download (730kB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (82kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (400kB) | Preview |
|
|
Text
Lampiran .pdf Download (4MB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi: 1) konteks, 2) masukan, 3) proses, dan (4) produk program kerajinan tenun di Desa Wisata Gamplong. Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi dengan pendekatan kualitatif. Model evaluasi yang digunakan ialah CIPP (Context, Input, Process, dan Product). Subjek penelitian ini adalah pengelola Paguyuban TEGAR Desa Wisata Gamplong, pemilik UKM kerajinan tenun, dan pengrajin tenun di Desa Wisata Gamplong. Instrumen penelitian ini adalah peneliti sendiri dibantu dengan pedoman wawancara, pedoman observasi, dan pedoman dokumentasi. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, dan dianalisis melalui langkahlangkah: reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Validasi data dilakukan menggunakan trianggulasi sumber. Hasil penelitian secara umum menunjukan bahwa program terlaksana dengan baik, hal ini dilihat dari beberapa aspek, yaitu: (1) Aspek konteks dikatakan baik, karena program sudah sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Kerajinan tenun sejak dahulu ditekuni oleh masyarakat secara turun temurun, sehingga sumber daya manusia dan sumber daya alam sudah sesuai dan dapat mendukung penyelenggaraan program. Tujuan program sesuai dengan kebutuhan dan keinginan masyarakat. (2) Aspek masukan dikatakan baik, karena program telah memenuhi kriteria yang ditentukan. Latar belakang sumber daya manusia sudah sesuai dengan kompetensi dibidangnya, adanya pembekalan pengetahuan dan keterampilan yang diberikan kepada pengelola program melalui kegiatan pelatihan. Sarana dan prasarana program sudah disediakan untuk menunjang pelaksanaan program. Adanya perencanaan dan relasi untuk mencapai tujuan program. Anggaran dana yang disesuaikan dengan kebutuhan program. (3) Aspek proses dikatakan baik, karena program telah memenuhi kriteria yang ditetapkan. Kegiatan wisata edukasi, kegiatan pelatihan, dan kegiatan produksi kerajinan tenun di UKM sudah mampu dilaksanakan sesuai rencana awal. Pengelola dan pelaksana program sudah mampu menjalankan tugas sesuai dengan perencanaan. Sarana dan prasarana program kondisinya memadai namun kualitasnya masih perlu ditingkatkan. Hambatan dalam implementasi program yaitu dari segi finansial terutama untuk meningkatkan fasilitas layanan wisata. (4) Aspek produk dikatakan baik, karena tujuan program tercapai sesuai rencana awal. Angka pengangguran di Desa Wisata Gamplong mengalami penurunan 20% selama 1 tahun program dilaksanakan. Kegiatan pelatihan mampu menambah pengetahuan dan keterampilan. Dampak yang dialami masyarakat dari program ialah dapat membuka lapangan pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan diri sendiri dan keluarga. Jumlah pengunjung wisata mengalami peningkatan, namun terkadang pemasaran produk tenun terkendala akibat persaingan pasar. Kata Kunci: Evaluasi, program kerajinan tenun, pemberdayaan masyarakat.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Subjects: | Pasca Sarjana Pendidikan > Pendidikan Luar Sekolah |
Divisions: | Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Pendidikan Luar Sekolah |
Depositing User: | Perpustakaan Pascasarjana |
Date Deposited: | 15 Oct 2019 00:46 |
Last Modified: | 15 Oct 2019 00:46 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/66137 |
Actions (login required)
View Item |