Jazuli, Rodli and Anwar, Hamid (2019) Analisis Kebijakan Pembangunan Olahraga Pemerintah Daerah Kabupaten Wonosobo (Ditinjau Dari Sarana Prasarana dan Sumber Daya Manusia). S2 thesis, Program Pascasarjana.
|
Text
Cover.pdf Download (772kB) | Preview |
|
|
Text
Bab I.pdf Download (232kB) | Preview |
|
|
Text
Bab II.pdf Download (441kB) | Preview |
|
|
Text
Bab III.pdf Download (80kB) | Preview |
|
|
Text
Bab IV.pdf Download (477kB) | Preview |
|
|
Text
Bab V.pdf Download (69kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (197kB) | Preview |
|
|
Text
Lampiran.pdf Download (4MB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebijakan pembangunan olahraga Pemerintah Daerah Kabupaten Wonosobo (Ditinjau Dari Sarana Prasarana dan Sumber daya Manusia) yang berpusat pada sarana dan prasarana olahraga, kuantitas dan kualitas sumber daya manusia dan kebijakan pembangunan olahraga. Penelitian ini adalah penelitian kebijakan. Sumber data dalam penelitian ini adalah informan dan dokumen Perda. Instrumen penelitian ini adalah pedoman wawancara. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan mengkaji dokumen. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, sajian data, dan penarikan simpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sarana dan prasarana yang tersedia di Kabupaten Wonosobo, untuk olahraga pendidikan secara umum memang sudah relatif tercukupi, walaupun mungkin ada beberapa sekolah yang relatif belum tercukupi, sementara itu untuk olahraga prestasi dan olahraga rekreasi sarana prasarana masih relatif agak jauh dari kata optimal. Sumber daya manusia bidang keolahragaan di Kabupaten Wonosobo bisa dikatakan masih relatif belum. Sehingga masih perlu di tingkatkan, diantaranya meliputi pembinaan atlet sejak usia dini, peningkatan kemampuan atau kompetensi para pelatih dan tenaga keolahragaan yang lain masih perlu ditingkatkan. Adapun guru pendidikan jasmani berjumlah 462, pelatih aktif berjumlah 23, dan atlet aktif berjumlah 97. Standar kelulusan pendidikan formal dalam struktur maupun fungsional SDM bidang olahraga di Kabupaten Wonosobo tidak ditentukan oleh status pendidikan, sehingga masih banyak SDM bidang keolahragaan yang belum berkompeten dibidangnya. Kebijakan yang diambil oleh pemerintah daerah terkait pembangunan olahraga di Kabupaten Wonosobo sudah muncul, bahwa memang sudah ada kebijakan tentang olahraga, penurunan dari undang undang ke RPJMD sudah sinergis namun anggaran pendanaan alokasi yang diberikan masih sangat kecil. Dari total dana APBD 1.817.724.344.012 yang ada di Kabupeten Wonosobo, untuk alokasi anggaran dana pemuda dan olahraga sebesar 7.865.500.000, atau 0,40% dari total belanja APBD tahun anggaran 2016. Dikatakan minim karena dari anggaran 7.865.500.000, dana yang diberikan untuk pembinaan olahraga hanya mendapat 1.000.000.000 dan dibagi untuk tiga program olahraga yaitu olahraga pendidikan, olahraga prestasi dan olahraga rekreasi, masing-masing hanya memperoleh 300.000.000 untuk pembinaan olahraga. Hal ini menunjukkan bahwa keberpihakan pemerintah masih perlu ditingkatkan, tidak lebih dari 0,40% dari APBD. Dengan demikian perhatiannya terhadap pembinaan olahraga belum sepenuhnya tersalurkan dengan optimal.
| Item Type: | Thesis (S2) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Kebijakan, Pembangunan Olahraga, Sarana Prasarana, Sumber Daya Manusia. |
| Subjects: | Olahraga |
| Divisions: | Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Ilmu Keolahragaan |
| Depositing User: | Perpustakaan Pascasarjana |
| Date Deposited: | 30 Sep 2019 02:51 |
| Last Modified: | 30 Sep 2019 02:51 |
| URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/66023 |
Actions (login required)
 |
View Item |