Pengaruh Model Pembelajaran Penemuan dan Pola Asuh Keluarga Terhadap Karakter Religius Siswa

Ramdani, Emi (2019) Pengaruh Model Pembelajaran Penemuan dan Pola Asuh Keluarga Terhadap Karakter Religius Siswa. S2 thesis, UNY.

Text Emi Ramdani-16730251029-PPKn.swf Download (3MB)

Abstract

Degradasi moral yang meluas dikalangan masyarakat menyebabkan turunnya tingkat toleransi di antara sesama sehingga mudah menimbulkan konflik baik antarindividu maupun kelompok. Dengan demikian, perlu adanya alternatif untuk mengatasi masalah tersebut yang salah satunya melalui pendidikan karakter. Nilai religius yang perlu ditekankan dalam Pendidikan Kewarganegaraan adalah menciptakan warga negara yang dapat hidup berdampingan secara harmonis dalam keberagaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: (1) Pengaruh model pembelajaran penemuan terhadap karakter religius siswa. (2) Pengaruh pola asuh keluarga terhadap karakter religius siswa. (3) Pengaruh model pembelajaran penemuan dan pola asuh keluarga terhadap karakter religius siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif ekspos fakto. Penelitan ini dilakukan di SMPN 1 Bantan dan SMPN 3 Bantan pada bulan Mei 2018 -Juli 2018. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah SMP Negeri yang melaksanakan Kurikulum 2013 di Kecamatan Bantan. Sampel dari penelitian ini diambil dengan metode kluster yaitu kelas VIII SMPN 1 Bantan sebanyak 60 orang dan SMPN 3 Bantan sebanyak 60 orang. Validasi angket dilakukan melalui penilaian ahli yang relevan. Angket digunakan untuk mengumpulkan data tentang pelaksanaan model pembelajaran PPKn di sekolah, pola asuh yang di terapkan di rumah dan karakter religius siswa. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis regresi linier beganda untuk mengukur perbandingan skor regresi sehingga dapat diketahui model pembelajaran dan pola asuh yang berpengaruh besar terhadap karakter religius siswa. Hasil penelitian menunujukkan bahwa pertama, model pembelajaran penemuan memberikan pengaruh yang signifikan dan positif terhadap karakter religius. Model pembelajaran penemuan memiliki sumbangan pengaruh paling besar dengan nilai sig 0.000 dan nilai t hitung 5.38. Kedua, pola asuh keluarga memiliki pengaruh terhadap karakter religius siswa. Orang tua demokratis memiliki pengaruh positif dengan nilai sig 0.00 dan nilai t hitung 5.49. Keluarga permisif dan otoriter memiliki signifikansi pengaruh negatif dengan nilai sig 0.017 dan nilai t hitung -2.42. Sementara itu, keluarga otoriter memiliki nilai sig 0.05 dan nilai t hitung -1.94. Ketiga, terdapat pengaruh yang signifikan secara bersama dari model pembelajaran penemuan dan pola asuh keluarga terhadap karakter religius siswa dengan nilai uji f dengan nilai sig. 0.00. Artinya keluarga memberikan peran yang lebih besar dari pada sekolah. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran penemuan dan pola asuh keluarga berpengaruh terhadap karakter religius siswa. Pembentukan karakter religius melalui model pembelajaran dapat diterapkan melalui pemilihan materi, keteladanam guru dan pembiasaan di dalam kelas. Sementara itu keluarga demokratis tidak memaksa mendengarkan anak, dan menjelaskan hal-hal penting yang berguna tentang baik dan buruk. Kata kunci: pendidikan karakter, pendidikan kewarganegaraan, pola asuh, model pembelajaran

Item Type:	Thesis (S2)
Subjects:	Pasca Sarjana
Divisions:	Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Depositing User:	Perpustakaan Pascasarjana
Date Deposited:	07 Aug 2019 07:47
Last Modified:	07 Aug 2019 07:47
URI:	http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/65136

Actions (login required)

View Item