Implementasi Literasi Membaca dan Literasi Menulis (Studi Kasus pada Kegiatan Gerakan Literasi Sekolah (GLS) di SMPN 1 Bantul).

Yulianto, Agus (2019) Implementasi Literasi Membaca dan Literasi Menulis (Studi Kasus pada Kegiatan Gerakan Literasi Sekolah (GLS) di SMPN 1 Bantul). S2 thesis, UNY.

[img] Text
Agus Yulianto-16715251006-PBSI.swf

Download (8MB)

Abstract

si dan implementasi Gerakan Literasi Sekolah (GLS) di SMPN 1 Bantul, (2) implementasi literasi membaca dan literasi menulis di SMPN 1 dalam Gerakan Literasi Sekolah (GLS), (3) program penunjang implementasi literasi membaca dan literasi menulis, (4) dampak implementasi literasi, dan (5) faktor penghambat dan faktor pendukung implementasi literasi. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian dilakukan di SMPN 1 Bantul. Subyek penelitian ini adalah kepala sekolah, pendidik, tim literasi sekolah, dan siswa. Data penelitian dikumpulkan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Instrumen penelitian ini adalah peneliti sendiri dibantu dengan pedoman observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik Miles and Huberman. Keabsahan menggunakan uji credibility, tranferbility, ependability, dan confermability. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemahaman masyarakat sekolah mengenai Gerakan Literasi Sekolah (GLS) memiliki kesamaan yaitu upaya untuk meningkatkan keterampilan siswa melalui kegiatan membaca. Adapun tahap awal impelemntasi adalah perencanaannya dengan pembentukan tim literasi sekolah. Pelaksanaannya terbagi menjadi tiga tahap yaitu tahap pembiasaan, tahap pengembangan dan tahap pembelajaran serta evaluasi. Implementasi literasi membaca dan literasi menulis juga terdiri atas tiga tahap yaitu tahap pembiasaan yang dilakukan dengan penyediaan waktu, pemenuhan sarana-prasarana, pemilihan bahan bacaan, dan pelibatan publik. Tahap pengembangan dilakukan dengan kegiatan menulis serta pengayaan. Tahap pembelajaran dilakukan dengan mengintegrasikan kegiatan literasi dengan proses pembelajaran. Program penunjang literasi membaca dan literasi menulis yaitu open school and bazzar, sumbang buku bagi alumni, penerbitan majalah dan buletin, serta lomba-lomba yang berkaitan dengan literasi. Dampak dari implementasi yaitu peningkatan minat baca, perilaku santun siswa, dan pemahaman teks dalam mata pelajaran. Faktor pendukung dan penghambat berasal dari dua hal yaitu internal dan eksternal sekolah, faktor pendukung dari internal yaitu, peran kepala sekolah, peran guru dan peran tim literasi sekolah; sedangkan penghambatnya yaitu kurang pengawasan terhadap kegiatan literasi siswa. Faktor pendukung yang berasal dari eksternal yaitu peran orang tua, peran instansi, dan masyarakat. Kata Kunci: Implementasi, literasi membaca, literasi menulis, GLS, SMP.

Item Type: Thesis (S2)
Subjects: Bahasa dan Sastra > Bahasa dan Sastra Indonesia
Pasca Sarjana
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Depositing User: Perpustakaan Pascasarjana
Date Deposited: 07 Aug 2019 07:30
Last Modified: 07 Aug 2019 07:30
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/65135

Actions (login required)

View Item View Item