Badio, Sabjan and Nurgiyantoro, Burhan (2019) Kajian Stilistika Novel Negeri 5 Menara, Ranah 3 Warna, dan Rantau 1 Muara karya Ahmad Fuadi. S2 thesis, Program Pascasarjana.
|
Text
Cover.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
Bab I.pdf Download (179kB) | Preview |
|
|
Text
Bab II.pdf Download (389kB) | Preview |
|
|
Text
Bab III.pdf Download (118kB) | Preview |
|
|
Text
Bab IV.pdf Download (771kB) | Preview |
|
|
Text
Bab V.pdf Download (88kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (201kB) | Preview |
|
|
Text
Lampiran.pdf Download (5MB) | Preview |
Abstract
Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan stile dan fungsinya dalam novel Negeri 5 Menara, Ranah 3 Warna, dan Rantau 1 Muara karya Ahmad Fuadi. Penelitian ini menggunakan pendekatan tekstual dengan metode kualitatif. Subjek penelitian adalah novel Negeri 5 Menara, Ranah 3 Warna, dan Rantau 1 Muara karya Ahmad Fuadi. Objek penelitian meliputi stile dalam trilogi novel Negeri 5 Menara, Ranah 3 Warna, dan Rantau 1 Muara. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik baca-catat. Untuk mendapatkan data yang reliabel melalui intrarater dan interrater. Validitas yang digunakan adalah validitas semantik dan referensial dengan expert judgment. Hasil penelitian sebagai berikut. Pertama, wujud stile aspek leksikal berupa penggunaan bahasa lain, yaitu bahasa asing (Arab, Inggris, dan Perancis) dan bahasa daerah (Batak, Jawa, Minangkabau, dan Sunda). Fungsi pemunculan aspek leksikal meliputi penciptaan suasana tertentu, penguatan latar, dan penguatan makna. Kedua, stile aspek gramatikal meliputi penggunaan kalimat deklaratif, ekslamatif, imperatif, dan interogatif. Fungsi pemunculan aspek gramatikal adalah penciptaan suasana tertentu, pengefektifan dialog, penguatan gagasan, penguatan latar, dan penguatan makna. Ketiga, temuan stile pada aspek kohesi berupa rujuk silang (elipsis, pengulangan formal, referensi, substitusi, dan variasi elegan) dan sambungan. Fungsi pemunculan aspek kohesi meliputi penghubung antarkalimat, penghubung intrakalimat, penguatan makna, dan variasi tuturan. Keempat, stile pada aspek pemajasan berupa perbandingan (metafora, personifikasi, simile, dan sinekdoke) dan pertautan (alegori dan metonimi). Fungsi pemunculan stile pemajasan adalah penciptaan suasana tertentu, pengefektifan dialog, penguatan gagasan, penguatan latar, dan penguatan makna. Kelima, stile aspek penyiasatan struktur terdiri atas penggunaan repetisi (anafora, asindeton, paralelisme, polisindeton, dan repetisi), pengontrasan (hiperbola, ironi, litotes, paradoks, dan sarkasme), susunan lain (antiklimaks, klimaks, antitesis, dan pertanyaan retoris). Fungsi stile penyiasatan struktur meliputi penciptaan suasana tertentu, penguatan gagasan, penguatan latar, dan penguatan makna. Keenam, stile aspek citraan berupa citraan penciuman, pendengaran, penglihatan, rabaan (taktil dan termal), pencecapan, serta gerak. Fungsi stile citraan adalah penciptaan suasana tertentu dan penguatan latar. Berdasarkan informasi tersebut dapat disimpulkan bahwa Ahmad Fuadi memanfaatkan semua aspek stile pada novel Negeri 5 Muara, Ranah 3 Warna, dan Rantau 1 Muara dengan fungsi yang beragam.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | stilistika, fungsi stile, Negeri 5 Menara, Ranah 3 Warna, Rantau 1 Muara |
Subjects: | Bahasa dan Sastra > Bahasa dan Sastra Indonesia |
Divisions: | Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Linguistik Terapan |
Depositing User: | Perpustakaan Pascasarjana |
Date Deposited: | 07 Aug 2019 03:07 |
Last Modified: | 25 Sep 2019 04:44 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/65118 |
Actions (login required)
View Item |