Kajian Nilai Karakter Batik Yogyakarta dan Implementasinya pada Pembelajaran Batik di SMK

Sartono, Dedy (2019) Kajian Nilai Karakter Batik Yogyakarta dan Implementasinya pada Pembelajaran Batik di SMK. S2 thesis, UNY.

[img] Text
Dedy Sartono, S. Pd.-15724251027-P. Seni.swf

Download (5MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan: (1) Mengidentifikasi kajian nilai karakter pada makna motif batik Yogyakarta untuk menghasilkan modul pembelajaran. (2) Menjabarkan implementasi nilai karakter melalui makna batik Yogyakarta SMK. (3) Mengungkapkan hasil pembelajaran batik melalui batik Yogyakarta di SMK. . Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan Research and Development (R and D). Desain pengembangan dilakukan melalui sepuluh prosedur yaitu: (a) potensi masalah, (b) pengumpulan data, (c) desain produk, (d) validasi desain, (e) revisi desain, (f) uji coba produk, (g) revisi produk, (h) uji coba pemakaian, (i) revisi produk, (j) produksi massal. Subjek uji coba produk adalah siswa kelas X Akuntasi A SMK Putra Tama subjek uji coba produk sebanyak 15 siswa. Subjek uji coba pemakaian adalah siswa kelas XI Tekstil SMK Negeri I Kalasan, subjek uji coba pemakaian sebanyak 50 siswa. Pengumpulan data menggunakan pedoman wawancara, dokumentasi, observasi. Data penelitian dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif dengan data kuantitatif menggunakan uji wilcoxon. 10 batik Yogyakarta yang terpilih dari hasil kajian sumber data tertulis, kajian buku dan hasil wawancara dapat disimpulkan memiliki makna yang datpat ditanamkan dalam kehidupan sehari-hari dan dapat meningkatkan karakter siswa dengan presentase sebagai berikut: Batik parang barong makna yang terkandung kebijaksanaan nilai pembentuk karakter adil, amanah, berjiwa kepeminpinan dan bertanggung jawab dengan persentase peningkatan (+6,25%), batik gurdha makna yang terkandung ketuhanan nilai pembentuk karakter cinta Allah dan kebenaran (+21,47%), batik kawung makna yang terkandung kemanusiaan nilai pembentuk karakter rendah hati, baik, jujur dan disiplin turun (-6,69%), batik sido asih makna yang terkandung cinta kasih nilai pembentuk karakter kasih sayang, peduli, (+17,76%), batik slobok makna yang terkandung empati nilai pembentuk karakter peduli sosial dan lingkungan (+1,22%), batik truntum makna yang terkandung kekeluargaan nilai pembentuk karakter hormat dan santun (+11,54%), batik grompol makna yang terkandung kebersamaan nilai pembetuk karakter demokratis dan kerjasama (+1,22%), batik wahyu tumurun nilai yang terkandung harapan nilai pembentuk karakter religius (+1,22%), batik tambal nilai yang terkandung tenggang rasa nilai pembentuk karakter toleransi dan cinta damai (+0,69%), batik pamiluto nilai yang terkandung kesatuan nilai pembentuk karakter semangat kebangsaan (+19,81%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditinjau dari aspek silabus, aspek RPP, aspek modul, hasil belajar Tes tertulis menunjukkan 82% dinyatakan tuntas dan 18% tidak tuntas, tes praktik menunjukkan 100% dinyatakan tuntas dengan nilai ketuntasan minimal (KKM) 76,00. Kata Kunci: nilai karaketer, pembelajaran batik.

Item Type: Thesis (S2)
Subjects: Pasca Sarjana
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Pendidikan Seni
Depositing User: Perpustakaan Pascasarjana
Date Deposited: 07 Aug 2019 02:54
Last Modified: 07 Aug 2019 02:54
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/65115

Actions (login required)

View Item View Item