Ratnawati, Ratnawati (2018) Citra Diri Perempuan Dalam Tiga Antologi Carpon Sunda. S2 thesis, UNY.
Text
tesis-ratnawati-15706251034.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeksripsikan (1) penggambaran diri atau citra diri tokoh perempuan dalam tiga antologi carpon Sunda, (2) peran gender pada tokoh perempuan dalam tiga antologi carpon Sunda (3) hubungan citra diri dan peran gender pada tokoh perempuan dalam tiga antologi carpon Sunda. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif berdasarkan pengkajian pendekatan feminis sastra. Sumber data penelitan ini berupa antologi carpon Sunda yang terdiri atas antologi carpon Pangggung Wayang karya Aam Amilia, antologi carpon Haté Awéwé karya Risnawati, dan antologi carpon Kalapati karya Hadi AKS. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik baca dan catat dengan bantuan tabel data sebagai media tabulasi data. Untuk validitas data digunakan teknik validitas semantik dan validitas referensial berupa expert judgement, sedangkan untuk reliabilitas digunakan reliabilitas intrarater dan interrater. Adapun tahapan analisis datanya adalah (1) unitizing (pengunitan); (2) sampling (penyamplingan); (3) recording/coding (perekaman / koding); (4) reducing (pengurangan) data atau penyederhanaan data; (5) abductively inferring (pengambilan simpulan); dan (6) naratting (penarasian) atas jawaban dari pertanyaan penelitian. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, citra diri perempuan dalam tiga antologi carpon Sunda digambarkan dari berbagai segi di antaranya citra diri perempuan dilihat dari segi fisik meliputi usia, keadaan tubuh, dan ciri muka. Citra diri dilihat dari segi psikis meliputi mentalitas, moral, tempramen, keinginan, dan sikap. Citra diri perempuan dilihat dari segi sosial meliputi pekerjaan, jabatan, peran masyarakat, tingkat pendidikan, dan pandangan hidup. Kedua, secara gender pada tiga antologi carpon Sunda, perempuan memiliki peran domestik, peran publik, dan peran ganda. Peran domestik dihasilkan lebih dominan karena pada umumnya peran ini muncul secara alamiah dan secara suka rela terbentuk dari berbagai situasi. Peran domestik perempuan terdiri atas perempuan yang berperan sebagai ibu, sebagai istri, dan sebagai anak. Peran publik perempuan ada yang digambarkan secara negatif dan positif. Peran publik perempuan yang berkonotasi negatif walaupun ditolak secara normal tapi secara realita masih berjalan, seperti peran publik perempuan yang bekerja sebagai PSK. Selain itu peran publik perempuan berkonotasi positif di antaranya peran publik perempuan yang menjadi pelajar, pegawai negeri dan pegawai swasta. Sedangkan peran ganda perempuan memiliki kemunculan yang cukup dominan sebagai tokoh dalam cerita. Selain dia harus mengurus peran domestiknya dia juga harus menjalankan peran publik. Ketiga, hubungan citra diri perempuan dengan peran gender pada tokoh perempuan dalam tiga antologi carpon Sunda memiliki hubungan yang sangat erat dan merupakan satu kesatuan yang saling berkaitan. Kata kunci: citra diri perempuan, carpon, pendekatan feminis
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Subjects: | Pasca Sarjana |
Divisions: | Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Linguistik Terapan |
Depositing User: | Perpustakaan Pascasarjana |
Date Deposited: | 30 Jul 2019 06:50 |
Last Modified: | 04 Nov 2022 01:34 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/64886 |
Actions (login required)
View Item |