Efektivitas Pembelajaran Matematika Kolaboratif dengan Strategi Worked Example Ditinjau dari Kemampuan Pemecahan Masalah, Cognitive Load, dan Kemandirian Belaja

Irwansyah, Muhammad Ferry (2019) Efektivitas Pembelajaran Matematika Kolaboratif dengan Strategi Worked Example Ditinjau dari Kemampuan Pemecahan Masalah, Cognitive Load, dan Kemandirian Belaja. S2 thesis, UNY.

[img] Text
Muh Ferry Irwansyah_15709251062_P. Mat.swf

Download (6MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan strategi pengelompokan siswa (kolaboratif dan individual) dengan strategi pembelajaran (worked example dan problem solving) pada materi hubungan sudut pusat, panjang busur, dan luas juring ditinjau dari kemampuan pemecahan masalah, cognitive load, dan kemandirian belajar. Penelitian ini merupakan penelitian experimental posttest only design dengan mengambil populasi siswa SMP yang belum pernah mempelajari materi hubungan sudut pusat, panjang busur, dan luas juring. Penelitian ini dilaksanakan di salah satu SMP di kabupaten Sleman, Yogyakarta. Penelitian ini mengambil sampel sebanyak 3 kelas yang dipilih secara acak. Masing-masing kelas berjumlah 28 siswa, namun dikarenakan ketidaklengkapan data dan jumlah kehadiran, hanya 64 siswa yang berperan sebagai sampel penelitian. Partisipan penelitian ini dibagi menjadi 4 kelompok yang dipilih secara acak dengan menggunakan desain eksperimen 2 (kolaboratif vs. individual) × 2 (worked example vs. problem solving). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes kemampuan pemecahan masalah matematika, skala cognitive load, serta angket kemandirian belajar. Koefisien reliabilitas instrumen kemampuan pemecahan masalah sebesar 0,850. Sedangkan untuk koefisien reliabilitas instrumen kemandirian belajar adalah 0,845 dan nilai SEM adalah 7,341. Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa tidak ada perbedaan signifikan antara strategi worked example dan problem solving begitu juga kolaboratif dan individual ditinjau dari segi kemampuan pemecahan masalah. Tidak ada efek interaksi antara strategi pengelompokan dengan strategi pembelajaran. Pada cognitive load, tidak ada perbedaan signifikan antara strategi pengelompokan siswa kolaboratif dan individual. Akan tetapi ada perbedaan signifikan antara strategi worked example dan problem solving dimana hasil worked example mengaktifkan cognitive load lebih rendah. Terdapat efek interaksi pada variabel cognitive load. Ketika siswa belajar secara individu mengaktifkan cognitive load lebih rendah dibanding secara kolaboratif dalam kedua strategi pembelajaran. Pada kemandirian belajar, tidak ada perbedaan signifikan antara strategi worked example dan problem solving begitu juga kolaboratif dan individual. Tidak ada efek interaksi antara strategi pengelompokan siswa dengan strategi pembelajaran. Pada kemandirian belajar, tidak ada perbedaan antara strategi pengelompokan siswa kolaboratif dan individu begitu juga worked example dan problem solving. Tidak adanya efek interaksi antara strategi pengelompokan dengan strategi pembelajaran terhadap kemandirian belajar. Kata Kunci: kolaboratif, worked example, kemampuan pemecahan masalah, cognitive load, kemandirian belajar

Item Type: Thesis (S2)
Subjects: Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Matematika
Pasca Sarjana
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Pendidikan Matematika
Depositing User: Perpustakaan Pascasarjana
Date Deposited: 25 Jul 2019 02:48
Last Modified: 25 Jul 2019 02:48
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/64754

Actions (login required)

View Item View Item