PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN MEKANIKA TEKNIK KELAS X DI SMK N 2 WONOSARI

Nurhanifah, Nisa (2019) PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN MEKANIKA TEKNIK KELAS X DI SMK N 2 WONOSARI. S1 thesis, Universitas Negeri Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
1. COVER.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (272kB) | Preview
[img]
Preview
Text
3. BAB 1.pdf

Download (211kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4. BAB II.pdf

Download (353kB) | Preview
[img]
Preview
Text
5. BAB III.pdf

Download (446kB) | Preview
[img]
Preview
Text
6. BAB IV.pdf

Download (789kB) | Preview
[img]
Preview
Text
7. BAB V.pdf

Download (194kB) | Preview
[img]
Preview
Text
8. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (203kB) | Preview
[img]
Preview
Text
9. LAMPIRAN.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas yang bertujuan untuk meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar mata pelajaran Mektek siswa Kelas X Bidang Keahlian desain permodelan informasi dan bangunan SMKN 2 Wonosari melalui Penerapan Model Pembelajaran dengan Metode Problem Solving. Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga siklus, dengan menggunakan prosedur model Kemmis dan Mc Taggart yaitu penelitian tindakan dilakukan pada empat tahap kegiatan dalam satu putaran (siklus) yaitu: perencanaan (Plan) – tindakan (action) – observasi (Observe) – evaluasi atau refleksi (Reflect). Pengambilan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan lembar observasi angket dan tes tertulis. Sampel pada penelitian ini adalah siswa Kelas X AA SMK Negeri 2 Wonosari. Analisis data yang digunakan adalah analisis data deskriptif kuantitatif dengan persentase yang dilakukan dengan mendeskripsikan data kualitatif dan kuantitatif yang diperoleh. Berdasarkan hasil penelitian, penerapan metode pembelajaran Problem Solving dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa. Peningkatan keaktifan peserta didik dapat dibuktikan dari skor keaktifan rata-rata siklus I yaitu Siklus I 57.5%, siklus II rata-rata naik menjadi 70% dan pada hasil rata-ratat siklus III menjadi 76.4%. Hasil observasi keaktifan menunjukkan bahwa peserta didik yang memenuhi kriteria penilaian, yaitu yang sudah mencapai nilai 3 (baik) dan 4 (sangat baik) telah melebihi 70%. Pada siklus I persentase ketuntasan belajar siswa sebesar 31,3 %, dengan jumlah siswa yang berhasil mencapai kriteria ketuntasan minimum sebanyak 10 siswa. Pada siklus II persentase ketuntasan belajar meningkat menjadi 50 % dengan jumlah siswa meningkat menjadi 16 siswa. Pada siklus terakhir meningkat menjadi 81,3 % dengan siswa yang mencapai kriteria ketuntasan minimum sebanyak 26 siswa. Dengan demikian, penggunaan metode pembelajaran dengan metode Problem Solving dapat dikatakan berhasil meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Problem solving, keaktifan, hasil belajar, mekanika teknik
Subjects: Teknik & Teknologi > Teknik Sipil dan Perencanaan
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Pendidikan > Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan
Depositing User: Perpustakaan FT
Date Deposited: 24 Apr 2019 07:25
Last Modified: 24 Apr 2019 07:25
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/63665

Actions (login required)

View Item View Item