Perubahan Struktur Sosial Budaya Kesenian Krumpyung di Kulon Progo dan Relevansinya dengan Pendidikan Karakter

Khaq, Muflikhul (2018) Perubahan Struktur Sosial Budaya Kesenian Krumpyung di Kulon Progo dan Relevansinya dengan Pendidikan Karakter. S2 thesis, UNY.

[img] Text
Tesis Muflikhul Khaq.swf

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan: 1) mengetahui perubahan struktur sosial budaya kesenian krumpyung;2) mengetahui relevansi antara perubahan struktur sosial budaya kesenian krumpyung di Kulon Progo dengan pendidikan karakter. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi yang dipertajam dengan teori stukturasi yang dipopulerkan oleh Anthony Gidden. Penelitian dilakukan desa Hargowilis, kecamatan Kokap, kabupaten Kulon Progo. Informan dalam penelitian ini adalah pembuat alat musik krumpyung, seniman krumpyung, dan sekretaris Dinas Kebudayaan Kulon Progo. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi partisipan, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen penelitian berupa kisi-kisi observasi dan wawancara telah direview, dan untuk menganalisis data pada penelitian ini meliputi tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini yaitu: 1) Sebelum tahun 1973 masyarakat di desa Hargowilis masih antusias terhadap gamelan Jawa. Namun, mulai pada tahun 1973 terjadi perubahan struktur sosial budaya kesenian krumpyung. Dominasi pada penelitian ini terlihat pada peran bapak Sumitro dalam mengembangkan kesenian krumpyung dan menyebarkannya di desa Hargowilis, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo. Legitimasi yang diberikan bapak Sumitro bahwasannya kesenian krumpyung merupakan kesenian alternatif bagi masyarakat. Disamping itu, larangan untuk melompati alat musik krumpyung dan diwajibkan untuk para seniman menjaga masing-masing alat musik krumpyung yang mereka mainkan. Signifikansi merujuk pada ditetapkannya kesenian krumpyung sebagai kesenian unggulan Kulon Progo pada tahun 2014 oleh Bapak Dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG(K) selaku Bupati Kulon Progo; 2) terdapat nilai budaya pada perubahan struktur sosial budaya kesenian krumpyung yang meliputi; alon-alon waton kelakon, sapa nandur bakalan ngunduh, urip iku urup, dan guyub rukun. Di samping itu, terdapat relevansi perubahan struktur sosial budaya kesenian krumpyung dengan pendidikan karakter. Adapun relevansinya dengan nilai pendidikan karakter seperti; nilai kreatif, nilai kerja keras, nilai disiplin, nilai gotong royong dan kerja sama, nilai toleransi, nilai menghargai karya orang lain. Kata kunci: karakter, kesenian krumpyung, pendidikan, strukturasi.

Item Type: Thesis (S2)
Subjects: Pasca Sarjana
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Pendidikan Seni
Date Deposited: 04 Dec 2018 02:07
Last Modified: 08 May 2019 03:28
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/61573

Actions (login required)

View Item View Item