Evaluasi Pelaksanaan Praktik Kerja Industri di SMK Negeri 1 Bokat Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah

Naharuddin, Andi Faisal (2018) Evaluasi Pelaksanaan Praktik Kerja Industri di SMK Negeri 1 Bokat Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah. S2 thesis, UNY.

[img] Text
tesis-andi faisal naharuddin-16702251042.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan praktek kerja industri (prakerin) dalam hal: 1) konteks, yang meliputi tujuan program prakerin, kerjasama DU/DI dengan sekolah berdasarkan MoU, dan harapan agar pelaksanaan prakerin sesuai dengan kurikulum implementatif; 2) input, yang meliputi kesiapan peserta, sekolah, dan DU/DI dalam melaksanakan prakerin, keterserapan materi pembekalan dari sekolah dan DU/DI, serta realisasi penerapan kurikulum implementatif; 3) proses, yang meliputi monitoring dan pembimbingan siswa, keterlibatan/ partisipasi siswa, kerjasama siswa dan kemampuan memecahkan masalah; 4) produk, yang meliputi peningkatan dan penguasaan kompetensi dan sertifikasi siswa setelah pelaksanaan prakerin. Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Model evaluasi yang digunakan adalah evaluasi model CIPP (Context, Input, Process, Product) yang dikembangkan oleh Stufflebeam. Responden dalam penelitian ini terdiri atas seorang wakil kepala sekolah bidang hubdin/ ketua pokja prakerin, 18 guru pembimbing, 18 pembimbing industri dari Kabupaten Buol, Kabupaten Tolitoli, Provinsi Gorontalo dan 110 siswa peserta prakerin tahun 2017. Data dikumpulkan melalui angket, observasi, wawancara dan dokumentasi dan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) context pelaksanaan prakerin di SMK Negeri 1 Bokat telah sesuai, dengan persentase pencapaian 72,67% untuk responden siswa, 48,06% untuk guru pembimbing, dan 46,17% untuk pembimbing DU/DI, namun dalam perencanaan, penyusunan, dan sinkronisasi kompetensi perlu melibatkan unsur DU/DI, dan pengembangan kerjasama prakerin melalui MoU belum terealisasi dengan baik; (2) input pelaksanaan prakerin telah sesuai, dengan persentase pencapaian 64,71% untuk responden siswa, 47,89% untuk guru pembimbing, dan 45,39% untuk pembimbing DU/DI, namun masih butuh kesiapan peserta dari segi kompetensi dimana kendala yang dihadapi siswa lebih kepada penguasaan kompetensi dan kesiapan kerja yang kurang, karenanya memaksimalkan waktu dan materi pembekalan sangatlah perlu; (3) process pelaksanaan prakerin telah sesuai, dengan persentase pencapaian 84,3% untuk responden siswa, 74,39% untuk responden guru pembimbing, dan 72,22% untuk pembimbing DU/DI, namun kurang maksimalnya peran dan tanggungjawab pembimbing menyebabkan komunikasi perkembangan kompetensi siswa kurang terpantau; (4) product pelaksanaan prakerin telah sesuai dengan persentase pencapaian 47,17% untuk responden siswa, 31,17% untuk guru pembimbing, dan 28,72% untuk pembimbing DU/DI, hal tersebut diperlihatkan dengan adanya perubahan yang terjadi oleh siswa dari segi sikap, tanggungjawab maupun peningkatan kompetensi. Kata kunci: evaluasi prakerin, SMK, CIPP

Item Type: Thesis (S2)
Subjects: Pasca Sarjana
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Pendidikan Teknologi dan Kejuruan
Date Deposited: 29 Nov 2018 07:39
Last Modified: 18 Aug 2022 01:32
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/61522

Actions (login required)

View Item View Item