Analisis Kerentanan dan Bahaya Banjir Sub Daerah Aliran Sungai Gajah Wong di Daerah Istimewa Yogyakarta dengan Sistem Informasi Geografis (SIG)

Ardiansyah, Ardiansyah (2018) Analisis Kerentanan dan Bahaya Banjir Sub Daerah Aliran Sungai Gajah Wong di Daerah Istimewa Yogyakarta dengan Sistem Informasi Geografis (SIG). S2 thesis, UNY.

[img] Text
THESIS ARDIANSYAH-16727251012.swf

Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan: 1) tingkat bahaya banjir dan persebarannya di SubDAS Gajah Wong, 2) tingkat kerentanan banjir dan persebarannya di SubDAS Gajah Wong, 3) tingkat kapasitas banjir dan persebarannya di SubDAS Gajah Wong, 4) tingkat resiko banjir dan persebarannya di SubDAS Gajah Wong, 5) arahan mitigasi banjir di SubDAS Gajah Wong. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desktiptif kuantitatif dengan pendekatan pengharkatan, pembobotan dan skoring data atribut parameter bahaya, kerentanan, kapasitas dan resiko banjir. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh wilayah SubDAS Gajah Wong. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah cluster random sampling, yaitu uji ketelitian data sekunder yaitu penggunaan lahan meliputi wilayah hulu, wilayah tengah dan wilayah hilir dengan jumlah 18 titik secara keseluruhan dan masing-masing segmen wilayah berjumlah 6 titik. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dokumentasi, cek lapangan dan wawancara. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan overlay masing-masing parameter banjir. Validitas menggunakan matrix confuse untuk menguji ketelitian penggunaan lahan dengan standar ketelitian 85 persen. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1), tingkat bahaya banjir terdiri atas tingkat bahaya banjir tinggi dengan luas 157,81 Ha, tingkat bahaya banjir sedang dengan luas 1662,34 Ha dan tingkat bahaya banjir rendah dengan luas 3113,77 Ha. Tingkat bahaya banjir tinggi tersebar di administratif perkotaan. Tingkat bahaya sedang tersebar acak mulai dari Kecamatan Depok sampai dengan Kecamatan Pleret. Tingkat bahaya banjir rendah hampir tersebar menyeluruh di wilayah hulu. 2), tingkat kerentanan banjir terdiri atas tingkat kerentanan banjir sedang dengan luas 4933,92 Ha dan tingkat kerentanan banjir tinggi dengan luas 8,78 Ha. Tingkat kerentanan banjir sedang mendominasi dan tersebar hampir diseluruh wilayah SubDAS Gajah Wong. 3), tingkat kapasitas banjir terdiri atas tingkat kapasitas banjir tinggi dengan luas 2148,79 Ha, tingkat kapasitas banjir sedang dengan luas 1648,47 Ha, tingkat kapasitas banjir rendah memiliki luas 1136,66 Ha. Sebaran tingkat kapasitas semakin tinggi mengarah ke wilayah administratif perkotaan. 4), tingkat resiko banjir terdiri atas tingkat resiko banjir tinggi dengan luas 374,25 Ha, tingkat resiko banjir sedang dengan luas 157,81 Ha dan tingkat resiko banjir rendah dengan luas 4401,86 Ha. Tingkat resiko banjir tinggi tersebar di sebagian Kecamatan Depok dan Kecamatan Pleret, tingkat resiko banjir sedang di sebagian wilayah perkotaan, tingkat resiko banjir rendah mendominasi di seluruh wilayah SubDAS Gajah Wong dan wilayah hulu. 5), arahan mitigasi dapat dilakukan secara struktural meliputi pembangunan bangunan pengendali banjir dan sistem perbaikan sungai. Mitigasi non struktural meliputi pengelolaan DAS, pengaturan tata guna lahan, peramalan dan sistem peringatan banjir, law enforcement dan penyuluhan pada masyarakat. Kata Kunci: Peta Banjir, SubDAS Gajah Wong, Bahaya

Item Type: Thesis (S2)
Subjects: Ilmu Sosial > Geografi
Pasca Sarjana
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Pendidikan Geografi
Date Deposited: 23 Nov 2018 07:48
Last Modified: 08 May 2019 03:27
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/61371

Actions (login required)

View Item View Item