PERSEPSI EMPAT SENIMAN AIAM Dl YOGYAKARTA TERHADAP UPAYA PELESTARIAN SENI TRADISIONAL

Sutiyono, dkk (1995) PERSEPSI EMPAT SENIMAN AIAM Dl YOGYAKARTA TERHADAP UPAYA PELESTARIAN SENI TRADISIONAL. [Experiment/Research]

[img] Text
PERSEPSI_EMPAT_SENIMAN_AIAM_Dl_YOGYAKARTA_TERHADAP_UPAYA.doc

Download (29kB)

Abstract

Seni tradisional biasanya disajikan secara konvensional. Mamun pada era sekarang ini seni tradisional diolah menjadi bentuk garapan dan eksperimen. Bagi para seniman/pengamat yang jeli terhadap masalah tefsebut tentu akan:roerisaukannya. karena memantapkan eksistensi seni tardisional saja belum memadai, tetapi para sen1man seka~ang sudah berani mencoba dengan bentuk garapan dan eksperimen. Hal inilah yang akan dikaji dalam penelitian ini, yaitu bagaimana persepsi seniman alam dalam menanggapi masalah tersebut, dan bagaimana kiat-kiat mereka dalam upaya melestarikan seni tradisional yaug telah ada. Jumlah subyek penelitiannya ada 4 orang seniman alam yang masing-masing seniman tari, karawitan, pedalangan, dan ketoprak. Bentuk penelitian ini adalah kualiatatif, dengan pendekatan fendmenologis yang menitikberatkan pada model pendekatan naturalistil.. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara pengamatan di lapangan, studi pustaka, dan wawancara mendaiam. Sedangkan analisis data dilaksanakan secara deskriftif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa para seniman alam berpersepsi setuju dan tidak setuju. Setuju artinya bahwa seni tradisional bisa disajikan dengan berbagai garapan baru/kreasi atau kontemporer asalkan pola dan orientasinya baik, yang tujuan~ya adalah untuk sosial kemasyarakatan. Tidak setuju artinya bahwa seni tradisional tidak dapat disajikan dalam bentuk garapan baru. Harapannya, seni tradisional harus disajikan menurut konvensinya, agar nilai yang terkandung di dalamnya tetap terjaga. Adapun kiat-kiat yang diberikan untuk melestarikan . seni tradisional diantaranya (1) Seniman harus memantapkan jati dirinya, (2) Seniman harus tahu tentang falsafah seni tradisional (3) Seniman harus tahu terltang kebe~aran pentas, (4) Seniman harus tahu orientasi pentas, dan (5) Seniman harus tanggap terhadap profesi yang digelutinya.

Item Type: Experiment/Research
Subjects: LPPM
Divisions: LPPM - Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Date Deposited: 20 Sep 2012 09:40
Last Modified: 02 Oct 2019 02:16
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/6133

Actions (login required)

View Item View Item