Implementasi Pendidikan Karakter di MTs Nur Iman Mlangi, Pondok Pesantren Al-Huda Kabupaten Sleman, Yogyakarta

Berliani, Yusti Marlia (2018) Implementasi Pendidikan Karakter di MTs Nur Iman Mlangi, Pondok Pesantren Al-Huda Kabupaten Sleman, Yogyakarta. S2 thesis, UNY.

[img] Text
TESIS YUSTI.swf

Download (6MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan: (1) implementasi pendidikan karakter, dan (2) faktor pendukung dan penghambat implementasi pendidikan karakter di MTs Nur Iman Mlangi Pondok Pesantren Al-Huda, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Penelitian ini berlokasi di MTs Nur Iman Mlangi, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Subjek penelitian adalah kepala sekolah, waka kurikulum, guru BK, guru mata pelajaran IPS, dan siswa di MTs tersebut. Sumber data terdiri dari sumber data primer dan sekunder. Sumber data dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, waka kurikulum, guru BK, guru mata pelajaran IPS, dan siswa. Sumber data sekunder yaitu buku-buku, dokumentasi, dan jurnal penelitian. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen penelitian yaitu peneliti sendiri didukung oleh pedoman observasi, pedoman wawancara, dan pedoman dokumentasi. Validitas data menggunakan triangulasi. Teknik analisis data menggunakan teknik analisisinteraktif Miles and Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai karakter yang diimplementasikan di MTs Nur Iman Mlangi yaitu nilai religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, dan integritas. Implementasi pendidikan karakter terintegrasi ke dalam pembelajaran, program pengembangan diri, dan budaya sekolah. Pengintegrasian ke dalam pembelajaran mencakup 1) perencanaan pembelajaran: RPP dan silabus, 2) kegiatan pembelajaran, dan 3) evaluasi. Pengintegrasian ke dalam program pengembangan diri mencakup 1) kegiatan rutin: apel, membaca al-asmaul husna, salat duha, salat berjamaah, ziarah, kunjungan, kemah, dan piket kelas; 2) kegiatan spontan: menjenguk, reward, kerja bakti, dan memberi salam; 3) keteladanan: berpakaian, sopan santun, dan disiplin waktu; 4) pengondisian: sarana prasarana, aturan sekolah, dan stiker motivasi. Pengintegrasian ke dalam budaya sekolah meliputi 1) kelas: pembelajaran, 2) sekolah: peringatan kemerdekaan dan kemah, dan 3) ekstrakurikuler: Pramuka, PMR, silat, futsal/sepak bola, hadrah, qiraah, dan kaligrafi. Faktor pendukung implementasi pendidikan karakter meliputi guru yang professional dan sarana prasarana yang memadai. Faktor penghambat meliputi kondisi lingkungan sekolah kurang mendukung. Kata Kunci: implementasi, madrasah tsanawiyah, pendidikan karakter,

Item Type: Thesis (S2)
Subjects: Pasca Sarjana
Ilmu Sosial > Pendidikan IPS
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Pendidikan IPS
Date Deposited: 31 Oct 2018 07:32
Last Modified: 08 May 2019 03:28
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/61032

Actions (login required)

View Item View Item