Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis dengan Model Pembelajaran Treffinger Ditinjau dari Kematangan Diri Peserta Didik di Sekolah Menengah Kejuruan

Ridwan, Ridwan (2018) Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis dengan Model Pembelajaran Treffinger Ditinjau dari Kematangan Diri Peserta Didik di Sekolah Menengah Kejuruan. S2 thesis, UNY.

[img] Text
Full Tesis.swf

Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) peningkatan kemampuan berpikir kritis peserta didik yang menggunakan model Discovery Learning pada mata pelajaran Dasar Listrik dan Elektronika di SMK 2 Yogyakarta dan SMK 3 Yogyakarta, (2) peningkatan kemampuan berpikir kritis peserta didik yang menggunakan model pembelajaran Treffinger pada mata pelajaran Dasar Listrik dan Elektronika di SMK 2 Yogyakarta dan SMK 3 Yogyakarta, dan (3) kemampuan berpikir kritis antara yang menggunakan model pembelajaran Treffinger lebih tinggi dibandingkan dengan yang menggunakan model Discovery Learning jika memperhitungkan kematangan diri peserta didik pada mata pelajaran Dasar Listrik dan Elektronika di SMK 2 Yogyakarta dan SMK 3 Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian quasi experiment dengan desain pretest–posttest randomized control group design. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas kontrol sebanyak 32 orang dan kelas eksperimen sebanyak 32 orang di SMK 2 Yogyakarta maupun SMK 3 Yogyakarta. Data dikumpulkan dengan tes dan angket. Validitas instrumen yaitu tes dan angket melalui expert judgements sedangkan reliabilitas untuk mengukur tes dan angket dengan rumus alpha cronbach. Data dianalisis menggunakan Paired Sample t-test, dan analisis kovarian. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) kemampuan berpikir kritis peserta didik yang menggunakan model Discovery Learning mengalami peningkatan secara signifikan 0,000 < 0,05, gain score 0,408 termasuk kategori sedang di SMK 2 Yogyakarta sedangkan gain score 0,412 termasuk kategori sedang di SMK 3 Yogyakarta, (2) kemampuan berpikir kritis peserta didik yang menggunakan model pembelajaran Treffinger mengalami peningkatan secara signifikan 0,000 < 0,05, gain score 0,612 termasuk kategori sedang di SMK 2 Yogyakarta sedangkan gain score 0,654 termasuk kategori sedang di SMK 3 Yogyakarta, dan (3) kemampuan berpikir kritis antara yang menggunakan model pembelajaran Treffinger lebih tinggi dibandingkan dengan yang menggunakan model Discovery Learning jika memperhitungkan kematangan diri peserta didik yaitu rerata 77,19 > 62,34, taraf signifikansi 0,000, dan kontribusi kovarian 98,08% di SMK 2 Yogyakarta sedangkan rerata 76,56 > 64,69, taraf signifikansi 0,000, dan kontribusi kovarian 97,38% di SMK 3 Yogyakarta. Kata kunci: kemampuan berpikir kritis, treffinger, kematangan diri

Item Type: Thesis (S2)
Subjects: Pasca Sarjana
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Pendidikan Teknik Elektro
Date Deposited: 03 Oct 2018 06:35
Last Modified: 08 May 2019 06:50
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/60313

Actions (login required)

View Item View Item