LAPORAN INDIVIDU KEGIATAN PRAKTIK LAPANGAN TERBIMBING (PLT) DI SMK NEGERI 1 PENGASIH

Kurnia Audita Christyorini, Kurnia Audita Christyorini (2017) LAPORAN INDIVIDU KEGIATAN PRAKTIK LAPANGAN TERBIMBING (PLT) DI SMK NEGERI 1 PENGASIH. Project Report. LPPMP, Universitas Negeri Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
14804241041_KURNIA AUDITA CH_PE.pdf

Download (4MB) | Preview

Abstract

Program Lapangan Terbimbing merupakan kegiatan yang sangat tepat dan memiliki fungsi serta tujuan yang jelas sebagai sarana untuk memberikan bekal kemampuan menjadi tenaga kependidikan yang professional. PLT memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengenal, mempelajari, dan mengelola permasalahan yang muncul dalam dunia pendidikan. PLT sebagai sarana dalam peningkatan kompetensi yang harus dimiliki oleh calon guru yaitu kompetensi pedagogik, professional, sosial dan kepribadian. Dengan diadakannya kegiatan PLT ini diharapkan dapat memberikan bekal berupa pengalaman yang nantinya dapat dipergunakan apabila mahasiswa terjun dalam pekerjaan. Salah satu lokasi yang menjadi sasaran tempat pelaksanaan program PLT yaitu SMK Negeri 1 Pengasih. Kegiatan PLT dilaksanakan mulai tanggal 15 September sampai 15 November 2017, Penulis mengampu kelas X BDP 1, X BDP 2, X OTKP 1 dan X OTKP 2 dan mengajar mata pelajaran Ekonomi Bisnis. Adapun total jam pelajaran selama 1 minggu adalah 8 jam pelajaran. Dimana mahasiswa terjun langsung bertatap muka dengan peserta didik di kelas sebagai seorang guru. Selama pelaksanaan, mahasiswa juga melaksanakan bimbingan dengan guru pembimbing dan dosen pembimbing yang berhubungan dengan program pengajaran. Dengan adanya PLT, diharapkan mahasiswa mendapatkan pengalaman tentang pelaksanaan proses pembelajaran dan kegiatan kependidikan, sehingga mahasiswa dapat menggunakan pengalamannya sebagai bekal untuk membentuk keprofesionalannya ketika menjadi guru nantinya. Secara umum, program-program PLT yang telah direncanakan dapat berjalan dengan baik. Tetapi selama kegiatan praktik belajar mengajar, praktikan mengalami beberapa hambatan. Adapun hambatan yang muncul adalah lebih kepada keberadaan referensi buku pedoman dalam pembelajaran yang masih kurang. Selain itu Masih banyak peserta didik yang sulit untuk memahami materi dikarenakan banyak istilah yang masih awam. Namun bukanlah hambatan yang berarti karena semua pihak yang terlibat dalam proses kegiatan belajar mengajar mendukung dan berperan dalam keberhasilan kegiatan pembelajaran. Hambatan tersebut dapat diatasi dengan mencari sumber-sumber referensi lain yang berhubungan dengan materi dan menjelaskan materi kepada peserta didik dengan lebih menarik.

Item Type: Monograph (Project Report)
Uncontrolled Keywords: PLT, UNY, SMK N 1 PENGASH
Subjects: LPPMP
Divisions: LPPMP - Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan
Depositing User: LPPMP
Date Deposited: 20 Aug 2018 01:01
Last Modified: 01 Oct 2019 11:29
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/58343

Actions (login required)

View Item View Item